BOLASPORT.COM - Simone Inzaghi dikabarkan telah melakukan rapat dengan Presiden Inter Milan selama tiga jam. Kira-kira apa yang dibahas?
Inter Milan pada akhirnya menyudahi musim 2022-2023 dengan kekalahan di laga final Liga Champions 2022-2023.
Kekalahan Inter Milan tersebut cukup menyesakkan karena hanya takluk dengan skor tipis 0-1 dari Manchester City.
Satu-satunya gol Manchester City tercipta pada menit ke-68 berkat aksi Rodri.
Proses gol terjadi berawal dari Bernardo Silva melakukan aksi individu dan berniat mengirimkan umpan silang, tetapi berhasil diblok oleh bek Inter Milan, Francesco Acerbi.
Bola justru bergerak liar dan bebas di dalam kotak penalti Inter Milan tanpa berhasil di-cover oleh para pemain I Nerazzurri.
Rodri pun langsung menyambar bola tersebut dan melepaskan tendangan kaki kanan yang menuju ke sisi kiri gawang Inter Milan.
Baca Juga: Barcelona Terancam Masuk Grup Neraka Bersama Man United dan Jagoan UCL di Liga Champions 2023-2024
Gol gelandang asal Spanyol itu sudah cukup untuk mengubur mimpi Inter Milan meraih trofi Liga Champions musim ini.
Alhasil, Inter Milan pun gagal mewujudkan mimpi meraih tiga trofi.
Samir Handanovic dkk. menyudahi musim ini dengan raihan trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italia.
Inter Milan sepertinya tidak mau berlama-lama tenggelam dalam kesedihan tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, presiden Inter Milan, Steven Zhang, kabarnya mulai menghubungi sang pelatih, Simone Inzaghi.
Zhang dikabarkan mengajak Inzaghi untuk menghadiri rapat yang digelar di markas Inter Milan.
Rapat yang berlangsung tiga jam tersebut kabarnya membahas mengenai strategi I Nerazzurri menghadapi bursa transfer musim panas 2023.
Baca Juga: Man City Juara Liga Champions, De Bruyne: Ini Gelar yang Paling Saya Inginkan
Zhang memberikan catatan kepada Inzaghi untuk bisa memaksimalkan budget yang ada.
Pasalnya, kondisi finansial Inter Milan sejauh ini masih jauh dari kata sehat.
Menurut laporan Calcio e Finanza yang dikutip BolaSport.com, Inter Milan menyudahi musim 2022-2023 dengan kerugian 80 juta euro atau setara dengan Rp1,29 triliun.
Jumlah tersebut memang lebih sedikit dibandingkan musim 2021-2022 yang mencatatkan total kerugian mencapai 140 juta euro atau sekitar Rp2,25 triliun.
Akan tetapi, kerugian yang mencapai puluhan juta euro bukan hal yang baik untuk kondisi keuangan sebuah klub.
Lalu, bagaimana dengan nasib Inzaghi? Apakah rapat tersebut sekaligus membahas mengenai masa depan sang pelatih?
Masih menurut laporan Sky Sport Italia, Zhang tidak membahas mengenai masa depan Inzaghi.
Awalnya, masa depan pelatih asal Italia itu memang sempat terancam pada awal musim 2022-2023.
Akan tetapi, semuanya berubah setelah Inzaghi berhasil merengkuh dua trofi dan membawa Inter Milan ke babak final Liga Champions.
I Nerazzurri dikabarkan masih mempercayakan skuad yang dihuni Hakan Calhanoglu dkk. kepada Inzaghi.
Hanya saja, belum ada pembicaraan soal kontrak baru eks juru taktik Lazio tersebut.
Kontrak Inzaghi di Giuseppe Meazza sendiri akan berakhir pada 30 Juni 2024 mendatang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar