Klasemen MotoGP 2023 - Bezzecchi Menakutkan di Sprint GP Belanda, Bagnaia Sabar demi Puncak

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, belum berhasil naik ke podium teratas lagi di sprint MotoGP Belanda. Akan tetapi, dia punya alasan untuk tetap bersyukur.

Bagnaia cuma finis kedua dalam balapan setengah durasi dari seri balap kedelapan MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (24/6/2023).

Sempat mengambil alih posisi pertama, Bagnaia harus mengakui keunggulan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang tampil trengginas sejak Jumat pagi.

Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP Belanda 2023 - Bezzecchi Dominan, Quartararo Podium Dramatis, Marquez Ke-17

Rekan Bagnaia di Akademi Pembalap VR46 itu selalu memuncaki daftar pada latihan pertama, latihan kedua, latihan bebas, kualifikasi, dan akhirnya sprint.

Bezzecchi pun tak terkejar sejak berhasil merebut kembali posisi pertama pada lap keempat.

Saat konferensi pers pasca-sprint Bagnaia berkelakar bahwa Bezzecchi sudah memberi tahunya bahwa kali ini dia yang menjadi pemenangnya usai mencetak pole position.

Bezzecchi membalas hasil balapan MotoGP Belanda musim lalu. Saat itu dia "cuma" finis di posisi kedua, tepat di belakang Bagnaia yang mencetak kemenangan.

"Bezzecchi adalah pembalap terkuat hari ini dan sejauh ini pada akhir pekan ini," kata Bagnaia seperti dilansir dari Sky Sport Italia.

"Saya berusaha pada lap terakhir tetapi tidak memiliki kepercayaan diri 100 persen untuk mencoba. Sulit untuk menyalipnya."

"Bez menakutkan, dia bisa mengeluarkan sebagian besar potensi dari motornya," puji sosok berjuluk Nuvolla Rossa.

Hasil lomba sprint MotoGP Belanda tidak mengubah posisi pembalap tiga besar di klasemen sementara.

Bezzecchi tertahan di posisi ketiga walau selisih poinnya dengan Jorge Martin (Prima Pramac) di posisi kedua terpangkas dari 18 menjadi 10 angka.

Demikian juga dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang belum beranjak dari peringkat delapan.

Mendapatkan tambahan tujuh poin usai finis di posisi ketiga, podium pertamanya di lomba sprint, El Diablo mengumpulkan 64 poin.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2023 - Beda Nasib Marc Marquez dan Fabio Quartararo yang Terluka

Adapun Bagnaia masih menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 169 poin.

Bagnaia tetap mensyukuri hasil yang diraihnya. Kendati belum menang lagi dalam tiga balapan terakhir (sprint dan grand prix), sang juara bertahan tetap melihat sisi positifnya.

"Sudah di tiga balapan terakhir saya finis di posisi kedua, jadi performa saya tidak begitu bagus," kata Bagnaia.

"Akan tetapi, saya senang karena kami menemukan konsistensi, yang mana itu tidak kami miliki pada awal musim ini."

Awal musim ini penyakit Bagnaia untuk menang atau gagal total kembali. Di empat seri pertama pun catatan Bagnaia menang dua kali dan gagal finis dua kali.

Bagnaia pun sempat dikangkangi Bezzecchi setelah seri kedua MotoGP Argentina hingga menang lagi di seri keempat MotoGP Spanyol.

Akan tetapi sejak seri keenam MotoGP Italia, Bagnaia selalu menyelesaikan balapannya di posisi pertama atau kedua.

Dalam satu titik Bagnaia sebenarnya sempat mempertimbangkan untuk menyalip Bezzecchi di Tikungan 5. Namun, risikonya terlalu besar.

Untuk mempertahankan gelar Bagnaia sadar bahwa cepat saja tidak cukup.

"Kami telah mengumpulkan poin untuk kejuaraan dan itu penting," sambung pembalap asal Chivasso, Italia, itu memungkasi.

Seri MotoGP Belanda akan dilanjutkan dengan balapan utama yang dihelat pada Minggu (25/6/2023) pukul 19.00 WIB.

KLASEMEN MOTOGP 2023