BOLASPORT.COM - Hanya setahun berada di luar negeri, Andrea Pirlo akhirnya memilih pulang kampung dan menukangi klub dari pemain keturunan Indonesia, Emil Audero.
Eks gelandang flamboyan Juventus dan AC Milan, Andrea Pirlo, akhirnya kembali ke Italia.
Setelah hanya semusim membesut klub Turki, Fatih Karagumruk, Andrea Pirlo memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Italia.
Di Liga Super Turki, Pirlo hanya sanggup membawa Karagumruk finis di posisi ketujuh di klasemen akhir.
Sang pelatih hanya mampu membawa timnya meraih 13 kemenangan, 12 hasil seri, dan 11 kekalahan.
Atas hasil kurang memuaskan tersebut, Pirlo akhirnya memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih pada akhir Mei 2023 meski kontraknya berakhir pada akhir Juli 2023.
Kendati peruntungannya tidak begitu mulus di Turki, nama Pirlo masih diminati untuk mengurusi dapur kepelatihan klub.
Baca Juga: Teriakan Legenda Man United Bikin Rekan Setimnya Trauma Makan Mentega 10 Tahun
???? | OFFICIAL
Benvenuto mister: @Pirlo_official è il nuovo allenatore della #Sampdoria.
????⚪????⚫⚪????
— U.C. Sampdoria (@sampdoria) June 27, 2023
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, Andrea Pirlo menerima tawaran untuk melatih Sampdoria pada musim 2023-2024.
Laporan dari sumber serupa juga menyatakan bahwa Sampdoria telah mengkonfirmasi kedatangan Pirlo sebagai pelatih anyar, Selasa (27/6/2023) atau Rabu dini hari WIB.
Pelatih berusia 44 tahun tersebut menggantikan jabatan Dejan Stankovic yang sebelumnya mengasuh Il Samp.
Stankovic sebelumnya dipecat setelah gagal total bersama Sampdoria di Liga Italia musim 2022-2023.
Klub dari pemain keturunan Indonesia, Emil Audero, tersebut terdegradasi ke Serie B musim lalu.
Emil Audero cs menjadi juru kunci klasemen Serie A Liga Italia setelah hanya mampu menghasilkan 19 poin dari 38 pertandingan.
Walhasil, Sampdoria harus menerima nasib turun ke Serie B.
Baca Juga: 4 Kaki Termahal Sedunia, Lionel Messi Paling di Luar Nalar
Momen tersebut menjadi pertama yang dialami oleh Sampdoria sejak kali terakhir turun kasta 12 tahun silam atau tepatnya pada 2011.
Tugas yang diemban oleh Andrea Pirlo tidaklah ringan bersama Sampdoria.
Dikontrak dengan jangka waktu dua tahun, Pirlo ditargetkan promosi ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.
Sampdoria sendiri merupakan salah satu klub mapan di masa kejayaan Liga Italia tempo dulu.
Dipimpin oleh Roberto Mancini dan Gianluca Vialli, Il Samp mampu merusak dominasi tim The Magnificent Seven di musim 1990-1991 dengan menjadi juara Liga Italia.
Adapun Andrea Pirlo nantinya bakal dibantu oleh Nicola Legrottaglie sebagai kepala kinerja dan Lorenzo Giani sebagai kepala pemandu bakat selama bekerja di Luigi Ferraris.
Sampdoria sendiri menjadi klub kedua di Italia yang ditangani oleh mantan gelandang timnas Italia tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pramusim Klub Liga Italia - Mourinho Bawa AS Roma Tur ke Indonesia, Ternyata Salah Ketik
Dirinya sejatinya memulai dunia kepelatihan saat melatih Juventus U-23 yang bermain di Serie C pada 2020.
Namun, pemecatan Maurizio Sarri membuat Pirlo naik kasta menjadi pelatih utama Juventus senior, hanya berselang 9 hari usai dirinya diangkat sebagai juru taktik Juventus U-23.
Menariknya, laga debut Pirlo sebagai allenatore Juventus diawali dengan menaklukkan klub yang bakal dibesutnya nanti, Sampdoria, dengan kemenangan 3-0 pada September 2020.
Akan tetapi, perjalanan karier Pirlo di Allianz Stadium jauh dari kata mulus.
I Bianconeri hanya mampu meraih finis di urutan keempat di klasemen akhir Liga Italia 2020-2021.
Dominasi mereka di Liga Italia selama 9 tahun akhirnya rontok usai Inter Milan meraih scudetto.
Meski begitu, Andrea Pirlo masih bisa menjuarai Coppa Italia dan Piala Super Italia sebelum diberhentikan dari jabatannya.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar