Rahmat cukup familiar dengan tantangan dipasangkan dengan pemain yang lebih senior.
Atlet berusia 20 tahun itu sebelumnya menjadi partner sementara bagi Pramudya Kusumawardana saat ditinggal Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan karena cedera juga.
Rahmat telah membuktikan bahwa dia bisa mengimbangi permainan seniornya.
Mengikuti dua turnamen, Rahmat/Pramudya selalu mempersembahkan gelar. Mereka menjadi juara Malang Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters Super 100 2023.
Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Bulan Juli 2023 - Ada 4 Turnamen, Indonesia Mulai Beraksi pada Korea Open
Adapun bersama Kevin, Rahmat diproyeksikan untuk bertanding bersama lebih lama.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, masih menurut Herry, Kevin dan Rahmat akan dipantau perkembangannya selama enam bulan ke depan sampai Marcus pulih.
Belum memiliki peringkat dunia, partisipasi Kevin dan Rahmat dalam turnamen akan ditentukan dengan notional ranking mereka.
Notional ranking mengukur kekuatan pasangan baru berdasarkan pencapaian masing-masing individu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com, BWFBadminton.com, PBSI.id |
Komentar