Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tujuan Jack Miller Sindir Marc Marquez yang Sedang Terpuruk di Honda

By Nestri Y - Minggu, 2 Juli 2023 | 14:00 WIB
Pembalap Mooney VR 46, Luca Marini,  Marc Marquez (Repsol Honda), Alex Marquez (Gresini Racing), dan Jack Miller (Red Bull KTM) saat berjibaku pada balapan utama MotoGP Italia 2023
MOTOGP.COM
Pembalap Mooney VR 46, Luca Marini, Marc Marquez (Repsol Honda), Alex Marquez (Gresini Racing), dan Jack Miller (Red Bull KTM) saat berjibaku pada balapan utama MotoGP Italia 2023

BOLASPORT.COM - Jack Miller mengungkap alasannya sempat menyinggung Marc Marquez yang sedang terpuruk dan mengalami musim buruk bersama Honda. Ada beberapa klarifikasi yang ia tegaskan.

Miller tidak mau memperkeruh suasan paddock MotoGP menjadi lebih panas.

Pembalap KTM Red Bull itu tidak menampik bahwa ia memang sempat melontarkan kalimat-kalimat bernada sindiran.

Kurang lebih saat itu Miller menyinggung tentang sosok pembalap yang banyak mengeluh karena motornya buruk.

Dan juga menyinggung tentang tim yang rela menyingkirkan kru lama karena ada pembalap yang ingin memiliki kepala krunya sendiri.

"Mereka membuang 99 persen insinyur mereka. Karena dia menginginkan insinyurnya sendiri di sana. Sekarang mereka kacau," kata Miller saat itu, di seri Jerman, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Sekarang mereka kacau dan bahkan tidak bisa menyelesaikan satu putaran penuh. Semua orang mengeluh tentang sepeda mereka, tetapi tidak ada yang melakukan apa-apa."

"Saran saya: 'Diam dan lakukan pekerjaanmu'. Anda dibayar untuk mengendarai sepeda motor, bukan untuk menjadi tuan putri sialan dan mengeluh tentang sepeda Anda," ucap rider asal Australia itu.

Baca Juga: Lagi-lagi demi Alasan Mulia, Valentino Rossi dan Marc Marquez 'Berjabat Tangan'

Sontak banyak yang mengaitkan sindiran Miller itu ditujukan pada dua nama, antara Marc Marquez atau Fabio Quartararo yang sama-sama terpuruk bersama pabrikan Jepang.

Namun jika ditelusuri lebih lanjut, dari dua nama itu yang pernah meminta kepala kru dan sejumlah teknisinya diganti hanya Marc Marquez.

Fabio Quartararo sejak debut di kelas MotoGP pada 2019 bersama Petronas Yamaha SRT, saat itu dipimpin kepala kru Diego Gubellini dan masih memilikinya.

Sedangkan Marquez pernah minta diganti saat pindah ke kelas utama.

Kepala Kru Honda yang cukup legendaris saat itu, Cristian Gabarrini yang pernah ikut mengantarkan Casey Stoner juara dunia 2011 bersama Repsol Honda, tidak diinginkan Marquez.

Sang juara dunia delapan kali itu lebih menginginkan membawa krunya dari tim Moto2 yang belum memiliki pengalaman di MotoGP, diantaranya Kepala Kru Santi Hernandez dan insinyur data Gerold Bucher.

Namun demikian, Miller mengelak jika pernyataan sindirannya ditujukan khusus untuk Marquez. Alibinya bukan cuma buat Marquez tapi juga keseluruhan.

"Anda harus memutuskan siapa yang saya maksud... Anda harus melakukan itu. Jika Anda mengatakan ini tentang dia, itu interpretasi Anda. Dan saya mengerti (arah kalian ke mana)," katanya menjawab pertanyaan Speedweek.

"Pada akhirnya, Anda juga harus mempertimbangkan siapa yang dimaksud."

"Bukan tempat saya untuk memberi saran kepada siapa pun tentang cara melakukannya. Saya hanya memberikan pendapat saya tentang situasinya. Itu saja," kata dia.

Miller menegaskan bahwa perkataannya murni untuk situasi umum di MotoGP saat ini.

Meski tidak bisa dipungkiri bahwa niatnya tidak lepas dari prihatin melihat betapa MotoGP bisa terancam mengalami kemunduran jika pabrikan-pabrikan top mulai berjatuhan.

"Saya telah dimintai pendapat saya dan telah memberitahukannya. Saya tidak hanya memberikan pemikiran saya tentang situasi Honda, saya berbicara tentang situasi seluruh paddock MotoGP," kata Miller.

"Karena alasan mengapa kami ada di sini adalah banyaknya pabrikan yang berbeda."

"Jika kita terus seperti ini dan melakukan pekerjaan dengan buruk, sebentar lagi kita tidak akan menjadi juara. Sesimpel itu," tegasnya.

Baca Juga: Marc Marquez Terseret Saat Bos Ducati Ungkap Dosa Besar Honda dan Yamaha di MotoGP


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X