Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Asia Junior 2023 - Nyaris Comeback, Adrian/Felisha Bongkar Penyebab Serangan Mereka Dimentahkan Wakil Jepang

By Nestri Y - Selasa, 11 Juli 2023 | 11:18 WIB
Ganda campuran Indonesia, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat tampil pada babak final beregu Kejuaraan Asia Junior 2023 melawan Jepang, di GOR Among Raga, Yogyakarta, Selasa (11/7/2023).
NESTRI YUNIARDI/BOLASPORT.COM
Ganda campuran Indonesia, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat tampil pada babak final beregu Kejuaraan Asia Junior 2023 melawan Jepang, di GOR Among Raga, Yogyakarta, Selasa (11/7/2023).

BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus rela mengakui keunggulan lawan pada partai pertama final beregu Kejuaraan Asia Junior 2023.

Adrian/Feli belum berhasil menyumbangkan angka untuk skuad Merah Putih pada rangkaian laga final beregu campuran Kejuaraan Asia Junior 2023 antara Indonesia vs Jepang.

Tampil di partai pembuka yang berlangsung di GOR Among Raga, Yogyakarta, Selasa (11/7/2023), pasangan yang terhitung diduetkan secara dadakan itu harus menelan kekalahan dua gim dari Daigo Tanioka/Maya Taguchi.

Mereka kalah dengan skor 8-21, 20-22.

Jika melihat penampilan Adrian/Feli sepanjang gim pertama, mereka tampak tertekan sejak awal gim.

Sulit mengembangkan permainan dan banyak melakukan kesalahan sendiri membuat mereka terus berada dalam tekanan.

Seusai laga, Adrian/Felisha mengungkapkan bahwa ada beberapa strategi mereka yang kurang bisa diterapkan dengan baik.

"Pertama-tama Puji Tuhan masih bisa bermain hari ini selesai tanpa cedera dan menyelesaikan pertandingan dengan baik. Walaupun kalah, tapi sudah mencoba yang terbaik," ungkap Felisha kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Asia Junior 2023 - Adrian/Felisha Ambyar, Indonesia Tertinggal dari Jepang

Mereka sempat tertinggal jauh di gim pertama dan hal itu semakin membuat mereka dalam posisi yang tidak nyaman untuk menyerang.

Dijelaskan Felisha, lawan memiliki pola main yang membuat mereka sedikit kagok dan terkejut.

Penyesuaian untuk mempelajari pola lawan yang demikian pun tidak datang dalam waktu cepat.

"Kami memang di gim pertama kaget dengan pola lawan yang seperti itu," kata Feli.

"Lalu kondisi angin dan shuttlecock juga terasa berubah dari hari kemarin, jadi kami agak kaget. Ditambah pola lawan menyulitkan bagi kami. Jadi kami menyesuaikannya lambat," imbuhnya

Maya Taguchi merupakan pemain kidal, beberapa pengembalian Adrian/Feli ke arahnya sering justru berbalik menjadi serangan.

Selain itu, defence pasangan Jepang juga cukup kokoh.

"Pola mereka disatu-satukan. Jadi misal kami membangun serangan, mereka buka lagi, dimentahin lagi bolanya," kata dia.

"Ditambah kok-nya lambat, di gim pertama kami kalah angin, jadi pukulan kencang dari kami pun seperti tidak ada rasanya (kekuatannya)."

Meski sudah kalah, Adrian/Felisha tetap diberikan pompa semangat oleh pelatih Muhammad Rijal. Seusai laga, terlihat mantan partner Debby Susanto tersebut tetap mengapresiasi perjuangan anak didiknya.

Pada gim kedua, mereka nyaris comeback tetapi luput di poin krusial.

"Pelatih bilang untuk menaikkan hawanya, semangat terus, main sebisanya kami dulu, karena kondisinya juga tidak enak," ungkap Feli tentang apa saja yang dikatakan pelatih saat interval.

"Pada gim kedua lebih menang angin, pukulan kami sebenarnya bisa lebih berpower, mencoba menyerang dan mengimbangi, tapi hasil tetap kalah," imbuh dia.

Sementara itu, Adrian berharap rekan-rekannya tidak terbebani dengan kekalahannya dan mampu memberikan yang terbaik di partai selanjutnya.

"Semoga wakil berikutnya bisa memberikan yang terbaik," kata Adrian.

Di sis lain, petualangan Adrian/Felisha tidak sepenuhnya berakhir pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2023.

Mereka masih akan tampil pada event individual yang berlangsung mulai 12-16 Juli."

Target untuk di individu tentu juara, mau main maksimal, dan tidak ada cedera suapaya ke depannya bisa lebih bagus," kata Felisha.

"Main lepas aja dan memberikan yang terbaik," sahut Adrian.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Momen Haru Mutiara Ayu Jadi Penentu Indonesia ke Final


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X