Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

AVC Challenge Cup 2023 - Raih Hattrick Emas SEA Games Bukan Ukuran Tim Voli Putra Indonesia Lebih Bagus dari Thailand

By Delia Mustikasari - Rabu, 12 Juli 2023 | 19:07 WIB
Tim bola voli putra Indonesia menghadapi Kazakhstan pada babak 12 besar AVC Challenge Cup 2023 di University of Taipei, Rabu (12/7/2023).
ASIANVOLLEYBALL.NET
Tim bola voli putra Indonesia menghadapi Kazakhstan pada babak 12 besar AVC Challenge Cup 2023 di University of Taipei, Rabu (12/7/2023).

BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putra Indonesia melaju ke babak enam besar AVC Challenge Cup 2023 setelah menaklukkan Kazakhstan 3-0 (30-28, 25-21, 25-15) pada laga yang berlangsung di University of Taipei, Taiwan, Rabu (12/7/2023).

Indonesia menurunkan Farhan Halim bersama Dio Zulfikri, Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Hernanda Zulfi, Hendra Kurniawan, dan libero Fahreza Rakha Abhinaya sebagai starter.

Fahri Septian Putratama harus absen pada laga kali ini karena mengalami cedera otot.

Spike Doni menghasilkan poin pertama untuk Indonesia. Indonesia terus menambah keunggulan hingga lima angka beruntun, salah satunya dari service ace Farhan Halim.

Rentetan poin Indonesia baru terhenti setelah memimpin 6-0 karena service dari Farhan tersangkut di net.

Pemain tim Merah-Putih masih tampil menggebrak hingga mampu mencatatkan keunggulan cukup nyaman pada skor 10-4.

Meski demikian, Indonesia seakan kehilangan ritme mereka usai melakukan beberapa kesalahan sendiri. Kazakhstan memperkecil ketertinggalan menjadi tiga angka pada 9-12.

Indonesia menjauh lagi dengan selisih lima angka pada 15-10. Namun, Kazakhstan terus mengancam berkat tiga angka beruntun.

Serangan-serangan Indonesia berulang kali mampu terbaca. Kazakhstan makin mendekat dengan hanya tertinggal satu angka saja pada 16-17.

Keunggulan Indonesia akhirnya mampu disamakan Kazakhstan pada skor 18-18.

Spike menyilang dari Rivan menghasilkan set point duluan untuk Indonesia. Situasi berbalik saat Indonesia tertinggal sampai tiga kali dari Kazakhstan dalam set point.

Meski demikian, drama pada akhir set pertama tuntas usai challenge yang diminta Kazakhstan gagal. Indonesia mengunci kemenangan dengan skor 30-28.

"Kesulitan pemain kami adalah saat menghadapi blocker tinggi dan (tangan) besar dan lebar. Namun, kedua tosser bisa mengatur variasi dan akurasi pembagian bolanya," kata manajer timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella dilansir BolaSport.com dari PBVSI.

"Indonesia berhasil bukan karena lawan tidak bisa membaca permainan Indonesia, tetapi karena spiker kita bisa mengolah bola tidak bagus menjadi poin. Masih kasar alur bolanya dan belum smooth," tutur Loudry.

Pada set kedua, Indonesia kembali dipaksa bersusah payah dalam meraih angka karena tertinggal dua angka hingga skor 5-7.

Baca Juga: Hasil AVC Challenge Cup 2023 - Kalahkan Hong Kong, Tim Voli Putra Thailand Sudah Ditunggu Indonesia

Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7 usai blok yang sangat baik dari Hendra.

Dua kesalahan dari Hendra saat service dan Farhan dalam receive membantu Kazakhstan untuk menyamakan skor lagi menjadi 13-13.

Sebuah service ace yang sangat penting dicetak Doni untuk kembali memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 23-21.

Kesempatan itu tak disia-siakan Indonesia yang langsung mencetak dua angka beruntun dari spike Rivan Nurmulki.

Memasuki set ketiga, Indonesia mengawali laga dengan memimpin tiga angka walau sempat tertinggal duluan pada awal-awal laga.

Pemain Indonesia menujukkan permainan yang sangat percaya diri karena kemenangan pada dua set pertama.

Blok yang baik dari Hendra menghasilkan keunggulan empat angka untuk Indonesia pada 9-5.

Pertahanan solid ditunjukkan Hendra yang menjadi tokoh utama dalam menjaga serangan di area depan net.

Doni Haryono tak mau ketinggalan untuk menyumbangkan angka demi angka. Indonesia sudah memimpin lima angka lewat skor 13-8. Indonesia makin di atas angin usai memimpin cukup jauh pada skor 18-11.

Serangan demi serangan terus dilancarkan secara bergantian oleh Rivan dkk. untuk tetap unggul dengan selisih yang besar pada 20-13.

Tak perlu berlama-lama, Indonesia dengan cepat mengemas kemenangan 10 angka dengan skor 25-15 yang ditutup spike keras Doni.

Indonesia akan melawan Thailand pada babak enam besar setelah menundukkan Hong Kong 3-1 (15-25, 25-8, 25-22, 25-11).

Kemenangan menjadi hal wajib karena tim yang menang akan lolos ke semifinal.

Indonesia belum pernah lagi bertemu lagi selama 3 SEA Games berturut-turut karena Thailand sudah tersingkir lebih dulu.

"Tetaplah, kami harus waspada. Hasil 3 kali emas SEA Games lalu bukan jadi ukuran bahwa kami lebih bagus dari mereka. Besok saatnya untuk membuktikan di lapangan pertandingan, bukan hasil SEA Games," ucap legenda tosser Indonesia itu,

Timnas bola voli putra Thailand harus mengubur impian melangkah ke final SEA Games 2023 setelah kalah dari Kamboja atau tuan rumah.

Bagi Thailand, ini merupakan kegagalan ketiga kalinya secara beruntun melaju ke partai puncak multievent dua tahunan se-Asia Tenggara tersebut.

Thailand kalah dari Kamboja, 2-3 (25-19, 25-21, 21-25, 16-21, 10-15) pada laga semifinal.

Thailand sudah tiga kali dipermalukan tim tuan rumah pada penyelenggaraan SEA Games.

Pada SEA Games 2019 Filipina, Thailand kalah 2-3 pada semifinal melawan Filipina, lalu kalah 2-3 dari Vietnam pada SEA Games 2021 yang digelar pada 2022.

Padahal, tim Thailand memiliki catatan positif dengan selalu merebut medali emas sejak SEA Games 2013-2017 atau selama empat penyelanggaraan SEA Games beruntun.

Laga antara Indonesia kontra Thailand dijadwalkan pada Kamis (13/7/2023).

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Lolos ke Babak 32 Besar, Alwi Farhan Ingin Move On


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : pbvsi.or.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X