BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan timnas U-17 Indonesia bakal fokus menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman untuk persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, PSSI sebelumnya mengungkapkan pemain timnas U-17 Indonesia akan menjalani TC di Qatar dan Jerman.
TC jangka panjang ini bakal digelar PSSI sebagai persiapan skuad Garuda Asia menghadapi ajang dua tahunan tersebut.
Erick Thohir sejak awal menekankan bahwa tak ingin tim Merah Putih hanya ikut berpartisipasi saja di Piala Dunia U-17 2023.
Oleh karena itu, untuk mempersiapkan tim nasional agar bisa tampil bagus dalam ajang yang berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 itu banyak agenda yang digelar PSSI.
Salah satunya terkait seleksi pemain yang digelar di 12 kota untuk mencari pemain terbaik Tanah Air.
Dari 12 kota yang dituju baru ada tiga kota yang telah dilangsungkan seleksi yakni Bandung, Palembang, dan Bali.
Meski seleksi tengah berlangsung, tetapi pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti sebelumnya telah memanggil 34 pemain.
Pemain yang dipanggil dan menjalani TC di Jakarta ini mayoritasnya adalah pemain-pemain timnas U-17 Indonesia yang terakhir kali tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Oktober lalu.
Selain itu ada juga tambahan enam pemain diaspora yang ikut dalam TC di Jakarta ini.
Selama TC Bima Sakti memastikan akan ada sistem promosi degradasi untuk mencari pemain terbaik.
Baca Juga: Lima Pemain Timnas U-17 Indonesia akan Dipulangkan Setiap Akhir Pekan
Sistem ini bakal berlangsung setiap akhir pekan hingga Agustus 2023 nanti.
Seleksi final ini akan berlangsung pada Agustus mendatang.
Dari proses 12 kota nantinya tim pelatih akan mencari 22 pemain terbaik untuk dibawa TC ke Jerman.
“TC Jakarta kemarin sudah mulai ada promosi degradasi 34 dan yang rencana 12 kota ini kita akan bergbaung di bulan Agustus nantinya,” ujar Erick Thohir kepada awak media di Bali, Minggu (16/7/2023).
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa 22 pemain itu nantinya akan fokus menjalani TC di Jerman.
Erick mengungkapkan TC jangka panjang ini gagal dilangsungkan di Qatar.
“Di situ akan diseleksi ulang lagi untuk baru kita kirim ke Jerman dan kita tidak jadi ke Qatar,” ucap Erick.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengungkapkan bahwa skuad Garuda Asia tidak jadi gelar TC di Qatar.
Baca Juga: Miliki Pengalaman di Hungaria, Iqbal Gwijangge Siap Berikan yang Terbaik buat Timnas U-17 Indonesia
Ia membeberkan alasan kenapa akhirnya tim asuhan Bima Sakti gagal menjalankan TC di Qatar.
Menurutnya akan lebih bagus apabila para pemain timnas U-17 Indonesia sepenuhnya fokus di Jerman.
Selain pemain diharapkan fokus senuhnya di Jerman.
Erick mengaku ada beberapa pertimbangan lainnya yakni terkait cuaca panas di Qatar.
Sehingga PSSI memutuskan untuk timnas U-17 Indonesia akan menjalani persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 sepenuhnya fokus di Jerman.
Bahkan Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan direncanakan baru kembali ke Indonesia menjelang 10 hari pertandingan.
Baca Juga: Jawaban Bima Sakti Terkait PSSI Tak Gelar Seleksi Timnas U-17 Indonesia di Papua
Hal ini dilakukan agar para pemain bisa kembali beradaptasi sebelum ajang dua tahunan tersebut nantinya bergulir.
“Karena alasannya di Jerman itu kita perlu hampir satu setengah bulan hampir dua bulan dan di Qatar itu udaranya panas sekali,” kata Erick Thohir.
“Tadi rencananya di Indonesia, Qatar, dan Jerman, tetapi karena di hitung-hitung di Qatar terlalu panas. Jadi di Indonesia dan Jerman,” tuturnya.
“Nanti di Jerman itu kita pulang 10 hari sebelum turnamen supaya bisa adaptasi, itu yang kita lakukan.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar