Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Korea Open 2023 - Baru 19 Jam Kenalkan Pelatih Baru, Penderitaan Ratu Bulu Tangkis India Masih Berlanjut

By Nestri Y - Rabu, 19 Juli 2023 | 15:30 WIB
Tunggal putri India, Pusarla Venkatta Sindhu, saat berlaga di Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Tunggal putri India, Pusarla Venkatta Sindhu, saat berlaga di Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta.

BOLASPORT.COM - Setelah memperkenalkan secara resmi sang pelatih baru, tunggal putri nomor satu India, PV Sindhu ternyata masih belum lepas dari nasib apes pada Korea Open 2023.

Pusarla Venkata (PV) Sindhu harus menelan hasil pahit dalam mengawali petualangannya di Korea Open 2023.

Mantan juara dunia itu lagi-lagi belum mampu meraih hasil maksimal apalagi juara pada turnamen BWF World Tour Super 500.

PV Sindhu kembali dibuat gigit jari akibat penampilannya sendiri pada babak 32 besar Korea Open 2023, Rabu (19/7/2023) di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan.

Berhadapan dengan Pai Yu Po (Taiwan) yang sejatinya sudah sering ia kalahkan sebanyak empat kali dari total lima kali pertemuan, Sindhu malah kecolongan.

Unggul di rekor head-to-head itu tampaknya tidak membantu peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut untuk tampil dengan percaya diri.

Malah, Sindhu dibuat pontang-panting sejak gim pertama hingga akhirnya menelan kekalahan 18-21, 21-10, 13-21 dalam tempo 58 menit.

Yang membuat kekalahan itu lebih miris adalah fakta bahwa baru 19 jam yang lalu, Sindhu telah membuat pengumuman besar dengan kehadiran pelatih barunya, Hafiz Hashim.

Kedatangan Hafiz Hashim di salah satu klub bulu tangkis di India, Suchitra Academy, memang sudah lama terdengar.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023 - Selamat dari Tikungan di Poin Krusial, Putri KW Kandaskan Andalan Malaysia

Desas-desus tentang penunjukkan dia sebagai pelatih Sindhu pun sudah terendus.

Tetapi secara terbuka, baru hari kemain Sindhu mengumumkan bahwa ia akan dilatih oleh pelatih asal Malaysia tersebut secara intens dan didampingi langsung mulai turnamen Korea Open 2023 ini.

Upaya Sindhu memperkenalkan Hafiz sebagai pelatih barunya pun dilakukan dengan cukup unik, sebab pemain kelahiran Hyderabad itu menirukan gaya pakar bursa transfer sepak bola ternama, Fabrizio Romano.

Yakni dengan embel-embel kata 'HERE WE GO' dalam mengawali kalimat pengenalannya tentang penunjukan Hafiz.

Sindhu juga sangat percaya diri bahwa Hafiz Hashim adalah sosok pelatih yang tepat untuk membantu dia mengatasi kekurangan-kekurangan dirinya yang masih belum teratasi.

"Hafiz memiliki semua sifat yang saya cari dalam diri seorang pelatih, termasuk tinggi badan, kecepatan dan insting menyerang. Sebagai mantan juara All England, dia memiliki latar belakang yang bagus," ungkap Sindhu dalam unggahan Instagram dia, Selasa (18/7/2023) malam kemarin.

Namun kini, tuah kehadiran mantan juara All England 2003 itu sebagai pelatih baru tampaknya belum cukup terlihat dalam membantu Sindhu untuk memperbaiki penampilan buruknya dalam beberapa turnamen terakhir dia.

Meski sebelumnya Sindhu mencapai perempat final dan semifinal di dua turnamen (Canada Open dan US Open 2023), tetap saja penampilan dia di ajang turnamen berlevel lebih tinggi serta menghadapi pemain-pemain top dunia, masih jauh dari harapan.

Langsung kalah di babak pertama Korea Open 2023 hari ini pun menambah daftar panjang hasil early exit Sindhu sepanjang tahun ini.

Total sudah delapan kali Sindhu menelan kekalahan di babak pertama atau kedua dari total 13 turnamen yang ia ikuti.

Dan dari kedelapan kekalahan prematur itu, sebagian besar terjadi di turnamen-turnamen dengan level tinggi.

Serta beberapa kali dijegal pemain-pemain non-unggulan.

Diantaranya Malaysia Open 2023 (Super 750), India Open 2023 (Super 750), All England Open 2023 (Super 1000), Swiss Open 2023 (Super 300), Kejuaraan Asia 2023 (Super 1000), Thailand Open 2023 (Super 500), Singapore Open 2023 (Super 750), Indonesia Open 2023 (Super 1000) dan Korea Open 2023 (Super 500).

PV Sindhu terakhir kali meraih gelar juara di ajang non-BWF di Commonwealth Games 2022, sebuah ajang multievent antar-negara persemakmuran Inggris.

Sejak itu ia tak pernah lagi memijak podium tertinggi. Satu-satumua pencapaian terbaiknya tahun ini adalah meraih runner-up Spain Masters 2023 setelah pada final ia dikandaskan Gregoria Mariska Tunjung dengan skor super telak 8-21, 8-21.

Baca Juga: Korea Open 2023 - Nasib Ngenes Eks Rival Tontowi/Liliyana, 3 Turnamen Beruntun KO di Babak Pertama


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com, Bwftournamentsoftware.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X