Persebaya Masih Terombang-ambing di Awal Pekan Liga 1, Aji Santoso Singgung Soal Target Juara

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bicara tentang target juara Liga 2023/2024.

Persebaya menjadi salah satu tim yang memasang target tinggi di Liga 1 musim ini.

Namun, penampilan Alwi Slamat dkk sampai laga pekan ketiga masih belum konsisten.

Mereka baru meraih empat poin dari tiga pertandingan.

Bahkan, tim Bajul Ijo saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara.

Target tinggi disebut-sebut jadi faktor yang membuat pemain Persebaya terbebani saat di lapangan.

Baca Juga: Misi Bangkit Persebaya Semakin Sulit, Dua Pemain Dipastikan Absen Saat Jumpa RANS Nusantara FC

Aji Santoso menegaskan, anak asuhnya tidak terpengaruh pada target juara.

Menurutnya, memasang target tersebut merupakan hal yang wajar.

Mereka harus bekerja keras demi mewujudkan hal tersebut.

"Kalau terbebani sih enggak ya, normal lah."

"Mereka pemain-pemain profesional terus ditargetkan untuk juara tahun ini."

"Saya pikir itu satu kewajaran, jadi saya lihat enggak ada," kata Aji Santoso.

Baca Juga: Komentar Erick Thohir Terkait Persebaya yang Kecewa dengan Keputusan Komdis PSSI

Mantan pelatih timnas Indonesia ini menilai bahwa saat ini Persebaya memang belum menemukan ciri khasnya.

Masih membutuhkan waktu agar mereka bisa kembali bersaing di papan atas klasmen.

"Ya memang dikompetisi kemarin pun juga mungkin kan meskipun targetnya belum juara kan."

"Juga ada ada masanya kita masih belum menemukan ciri khasnya," tambahnya.

Baca Juga: Persebaya Kirim Peringatan ke Bonek Usai Kena Denda Rp 25 Juta

Laga melawan Rans Nusantara FC (23/7) harus jadi momentum kebangkitan Persebaya.

Namun, tim lawan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Rans sukses meraih dua kemenangan di awal musim ini.

Pertandingan pekan ketiga ini jadi ujian berlipat bagi tim Bajul Ijo.

Pasalnya, mereka mengejar kemenangan perdana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

"Jadi itu pertandingan ke-4 ini benar-benar pemain untuk segera bangkit ya."

"Permasalahannya kan kita memang enggak menang aja."

"Kalau dari main anak-anak enggak ada masalah semua," pungkasnya.