Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pernah Bela Timnas U-16 Inggris, Bima Sakti Ungkap Alasan Batal Panggil Gabriel Han Willhoft-King

By Wila Wildayanti - Kamis, 27 Juli 2023 | 11:57 WIB
Gabriel Han Willhoft-King, calon pemain Timnas U-17 Indonesia.
WWW.TOTTENHAMHOTSPUR.COM
Gabriel Han Willhoft-King, calon pemain Timnas U-17 Indonesia.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan alasan kenapa pihaknya batal memanggil pemain Tottenham Hotspur U-18 Gabriel Han Willhoft-King.

Seperti diketahui, pemain berusia 17 tahun ini sebelumnya diproyeksikan menjadi salah satu pemain timnas U-17 Indonesia.

Pemain kelahiran London yang saat ini tengah bermain di Tottenham Hotspur U-18 itu diharapkan bisa menambah kekuatan skuad Garuda Asia.

Apalagi tim asuhan Bima Sakti ini bakal tampil di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023.

Baca Juga: Puji PSSI, Thomas Doll Bicara soal Frank Wormuth yang Jadi Konsultan Timnas U-17 Indonesia

Tentu saja, Bima Sakti ingin mendapatkan pemain-pemain terbaik untuk menambah kekuatan tim Merah Putih.

Untuk itu Bima Sakti pun memberikan kesempatan kepada para pemain diaspora.

Nama Gabriel pun menjadi salah satu pemain yang diproyeksikan untuk timnas U-17 Indonesia.

Ternyata, bukan kabar baik yang didapatkan tim pelatih.

Bima Sakti mengaku setelah melakukan pengecekan kepada Gabiel Han Willhoft-King tersebut, ternyata ada fakta yang membuktikan pemain ini tak punya paspor Indonesia.

Dengan begitu, Gabriel dipastikan batal dipanggil ke tim Merah Putih.

Bima Sakti mengaku ini menjadi salah satu alasan kenapa Gabriel batal.

Baca Juga: Profil Aaron Suitela, Pemain Diaspora Timnas U-17 Indonesia Pilihan Bima Sakti yang Buat Sejarah di Brasil

Sebab apabila ia harus memperkuat skuad Garuda Asia harus melalui proses naturalisasi.

Namun, mengingat waktu yang semakin mepet, PSSI pun memilih untuk tak memanggil pemain tersebut.

Apalagi Gabriel sendiri pernah memperkuat timnas U-16 Inggris.

Saat itu pemain berusia 17 tahun tersebut pernah melawan Turki.

“Kami kemarin sudah pelajari, kami juga sudah komunikasi dengan orangtua-nya,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

“Paspornya tidak ada, paspornya Indonesia,” lanjutnya.

Dengan tidak memiliki paspor Indonesia, tentu saja pemain muda ini harus dinaturalisasi.

“Apalagi dia juga, saya udah lihat datanya, dia udah pernah main juga di timnas U-16 Inggris lawan Turki waktu itu,” kata Bima Sakti.

Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut, Bima Sakti mengaku sebenarnya ia ingin pemain Tottenham Hotspur tersebut bisa membela timnas U-17.

Akan tetapi, apabila harus melakukan naturalisasi lagi pasti akan memakan waktu lama.

Apalagi timnas U-17 Indonesia ini bakal tampil di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember.

“Jadi sebenarnya kami juga pengen, tapi harus prosesnya,” ucap Bima.

“Jadi harus naturalisasi, karena dia nggak punya paspornya Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga: 10 Nama Baru yang Dipromosikan ke TC Timnas U-17 Indonesia di Jakarta, Ada Satu Pemain Diaspora

Bima Sakti mengaku bahwa Gabriel dan orang tuanya juga sebenarnya ingin bisa membela timnas U-17 Indonesia.

Akan tetapi, karena situasi ini PSSI pun merelakan dan akan memberi kesempatan pemain diaspora lainnya.

“Sebenernya (Gabriel) mau, gitu,” tutur Bima.

“Mau, tapi kayaknya nenek ya, ada neneknya orang Indonesia atau kakek gitu,” pungkasnya.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X