Mendapat jeda istirahat satu hari karena calon lawan di babak 16 besar, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), mundur menjadi keuntungan bagi Fajar/Rian.
Sedangkan Ahsan/Hendra kemarin berjibaku tiga gim melawan pasangan kuda hitam, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan).
"Pastinya tenaga kami lebih fresh setelah kemarin mendapatkan kemenangan WO (walkover)," ucap Fajar.
"Itu cukup berpengaruh dengan kondisi tubuh kami. Sementara Ahsan/Hendra kemarin menjalani pertandingan yang alot melawan pasangan Korea," tambahnya.
Fajar/Rian akan menemui lawan lebih berat pada semifinal Japan Open 2023 esok.
Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Fajar/Rian memang unggul head-to-head 4-1 atas mereka. Akan tetapi, bukan berarti laga besok bakal berlangsung mudah.
Sebab Lee/Wang sedang berusaha bangkit.
Mereka mulai kembali menunjukkan kualitas apik setelah menaklukkan monster baru ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), pada perempat final.
"Besok bertemu Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Chinese Taipei, tentunya bukan lawan sembarangan," ujar Fajar.
"Lee/Wang adalah peraih medali emas Olimpiade yang digelar di Tokyo dan saya melihat mereka baru kembali ke permainan terbaik."
"Tadi melawan Satwik/Chirag, mereka tampil luar biasa dengan fighting spirit yang tinggi juga power yang besar. Kami harus ekstra waspada," tegasnya.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar