Edgar mengantongi 9,716 poin.
Ia kalah tipis dari wakil tuan rumah, Jin Zhedian dengan 9,723 poin yang berhak mendapat medali emas.
Sedangkan medali perunggu direbut atlet Taiwan, Chen Yue-Xi dengan 9,706 poin.
Dengan hasil ini, Timnas Wushu Indonesia yang berkekuatan 8 atlet sudah mengantongi 1 emas dan 1 perak.
"Raihan 1 emas dan 1 perak ini merupakan awal yang baik. Semoga keberhasilan Nandhira Mauriskha dan Edgar bisa memicu atlet-atlet kebanggaan kita lainnya untuk Kembali mengumandangkan Lagu Indonesia Raya di ajang FISU World University Games 2021," kata Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto.
Sementara itu, menurut Novita, hasil ini menjadi modal utama bagi keduanya untuk menambah rasa percaya diri pada saat tampil di Asian Games 2023 Hangzhou nanti.
"Alhamdulillah di hari pertama Rara dan Edgar tampil dengan baik tanpa melakukan kesalahan sehingga mendapatkan nilai yang bagus dari wasit juri dan berhasil menyumbangkan medali emas dan perak,” kata Head Coach Timnas Wushu Indonesia, Novita.
"Kita ketahui saat SEA Games 2023 Kamboja lalu, Rara mengalami pukulan berat saat gagal menyumbangkan medali. Kini, Rara mampu bangkit dan tampil perfec sekaligus melepas gelar Silver Queen-nya karena tahun 2022 ada 5 event yang diikuti semuanya meraih perak. Begitu juga dengan Edgar yang sudah menunjukkan penampilan memukau,” ujarnya.
Apa yang dicapai ini, kata Novita, tidak terlepas dari perhatian Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto dan dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Kami berterima kasih pada Pak Ketum Airlangga Hartarto yang terus memberikan perhatian kepada Tim Wushu Indonesia. Ditengah kesibukan menjalankan tugas sebagai Menko Perkonomian masih tetap memonitor kami yang sedang bertanding. Terima kasih juga kepada Kemenpora yang telah mendukung program Training Camp (TC) di China."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | pb wushu |
Komentar