Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cara Lee/Wang Bangkit dari Keterpurukan Usai Juara Olimpiade

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 31 Juli 2023 | 10:00 WIB
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada final Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Minggu (30/7/2023).
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada final Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Minggu (30/7/2023).

BOLASPORT.COM - Berakhir sudah penantian panjang ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, untuk kembali menemukan performa terbaik mereka.

Lee/Wang seakan menunjukkan bahwa mereka masih bisa bersaing dengan pasangan elite ganda putra top dunia.

Gelar juara Japan Open 2023 menjadi sebuah pembuktian Lee/Wang setelah mengalami periode sulit dalam dua tahun terakhir setelah meraih emas Olimpiade.

Bagaimana tidak, mereka bahkan selalu kesulitan untuk menembus semifinal dan lebih banyak terseok-seok pada babak-babak awal.

Kesempatan mengakhiri paceklik juara usai menjadi juara Olimpiade lebih cepat juga gagal saat mereka tumbang di rumah sendiri pada final Taipei Open 2022.

Namun kebangkitan Lee/Wang terjadi pada Japan Open 2023, di mana perjalanan mereka menjadi juara sangat meyakinkan.

Baca Juga: Daftar Unggulan Australian Open 2023 - Anthony Ginting dan Fajar/Rian Teratas, 7 Wakil Indonesia Jadi Unggulan

Mulai dari mengalahkan tren juara pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada babak perempat final hingga menumbangkan ganda putra nomor satu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal.

Lee/Wang mencapai klimaksnya saat berhasil menjadi juara usai mengalahkan eks ganda putra nomor satu, Takurio Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 21-19, 21-13.

Padahal Lee/Wang bukan datang sebagai unggulan karena peringkat dunia yang terus merosot hingga menduduki urutan 18 dunia.

"Performa kami tidak bagus belakangan ini, tetapi dengan memenangkan turnamen ini, jelas terlihat apa yang harus kami perbaiki," kata Wang dikutip BolaSport.com dari BWFBadminton.

"Kali ini kami menemukan cara untuk mengeluarkan kemampuan terbaik kami. Setiap pertandingan dimulai dari nol," ujar Wang.

Mereka mengungkapkan bahwa cara untuk bangkit adalah dengan keberanian dan pantang putus asa.

"Ini adalah bagian dari siklus poin untuk menuju Paris, jadi dengan mendapatkan banyak poin peringkat akan mengurangi tekanan," kata Lee kepada surat kabar berbahasa Mandarin, Liberty Times.

Ia juga mengakui bahwa kesulitan mereka dalam dua tahun terakhir lebih disebabkan oleh cedera.

"Kami harus menghadapi (masalah) dengan keberanian. Kami tidak bisa mengabaikannya begitu saja ketika kami tidak bermain dengan baik," ucap Lee melanjutkan.

"Kami harus mencari cara untuk mengatasi masalah yang kami miliki," ujar Lee.

Bagi Lee/Wang keberhasilan ini menjadi momentum dan ambisi untuk kembali berprestasi pada Olimpiade Paris, 2024 mendatang.

Baca Juga: Australian Open 2023 - Semangat Unjuk Gigi Shesar usai Pulih dari Cedera

"Saya mencintai Tokyo," tulis Wang melalui media sosialnya.

 "Ini akhirnya terjadi setelah membuat semua orang menunggu begitu lama... Terima kasih semua orang yang telah menunggu bersama kami."

"Ini bukan hanya gelar pertama saya sejak memenangkan emas Olimpiade, ini adalah gelar Super 750 pertama saya, yang merupakan tonggak sejarah yang nyata," imbuh Wang.

"Kami akhirnya mendapatkan terobosan," tulis Lee dalam sebuah unggahan terpisah di media sosial

"Saya tidak bisa menjamin bahwa kami akan selalu menang di masa depan, tetapi saya akan terus merasa bersemangat tentang permainan ini dan menghargai semua hal yang diberikan oleh bulutangkis kepada saya," kata Lee.

Ya, selama periode sulit Lee/Wang juga sempat dipecah. Wang Chi Lin dipasangkan dengan pemain lain.

Selanjutnya, perjalanan Lee/Wang berlanjut pada Australian Open 2023 dan akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Tan Wee Kiong/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn, pada babak pertama.

Baca Juga: Dari Raja ke Mantan Raja, Jonatan Sudah Harus Siap Capek Lagi usai Tantang Axelsen di Final Japan Open 2023


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Taipei Times

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X