Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Australian Open 2023 - Evaluasi Tunggal Putra Indonesia, Anthony Ginting Harus Lebih Konsisten, Jonatan di Strategi

By Delia Mustikasari - Minggu, 6 Agustus 2023 | 14:39 WIB
Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (Kanan), Jonatan Christie (Kiri) saat tampil di Indonesia Open 2023, Jakarta, Jumat 16 Juni 2023
TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM
Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (Kanan), Jonatan Christie (Kiri) saat tampil di Indonesia Open 2023, Jakarta, Jumat 16 Juni 2023

BOLASPORT.COM - Indonesia mengirim tiga wakil tunggal putra pada turnamen Australian Open 2023 yang berlangsung pada 1-6 Agustus di Quaycentre, Sydney Olympic Park.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Jonatan dan Shesar terhenti pada babak kedua, sementara Anthony tersingkir pada perempat final.

"Secara keseluruhan, dari ketiga pemain tunggal putra yang dikirim ke Australia Open, tidak seperti yang diharapkan," kata pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Irwansyah, dalam siaran resmi PBSI.

"Ginting, Jojo, dan Vito belum berhasil. Sebenarnya, ketiga pemain ini telah tampil maksimal, meskipun hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan."

Meskipun begitu, Irwansyah tetap akan melakukan evaluasi.

"Saya akan terus memperbaiki segala kekurangan para pemain sebagai persiapan ke Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, akhir Agustus nanti," ucap Irwansyah.

"Performa Ginting di Australia ini sebenarnya bisa dibilang tampil lebih baik. Cuma dia memang dia belum bisa jadi juara. Dia dari babak awal bisa selalu tampil all out."

"Memang hasilnya itu belum cukup untuk mengantarkannya naik podium juara. Ginting harus lebih konsisten dari cara bermainnya.

Menurut Irwansyah, strategi bermainnya harus dirancang lebih konsisten lagi.

Baca Juga: Australian Open 2023 - Raih Titel Ke-5 Tahun Ini, Stok Ganda Campuran China Berbahaya Makin Bertambah

"Di tengah persaingan pemain saat ini, saat bertanding dia tidak boleh banyak membuat kesalahan sendiri," ucap Irwansyah.

"Dalam pertandingan melawan Prannoy di perempat final, dia banyak membuat error. Kesalahan sendiri inilah yang harus dibenahi lagi," aku Irwansyah.

"Apalagi, Prannoy itu pemain yang ulet, pengalaman, dan bermain sangat bagus."

"Tekanan lawan ke Ginting begitu konsisten, pertahanan lawan pun bagus, sementara Ginting membuat kesalahan sendiri."

Anthony dinilai sudah mengeluarkan performa terbaik pada Australian Open 2023.

"Tetapi, itu tadi masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Pada gim terakhir, banyak salah," ujar Irwansyah.

Untuk Jonatan, yang harus ditingkatkan adalah bagaimana mengokohkan strategi permainan.

"Sering, ketika lagi main enak, Jojo malah mengubah strategi," aku Irwansyah.

"Makanya, yang harus dibenahi adalah bagaimana menguatkan cara mempertahankan strategi yang menguntungkan. Itu yang harus dipertahankan agar Jojo bisa memetik kemenangan."

"Selain itu, bagaimana agar ketika lagi dalam posisi menguntungkan, Jojo tidak mau terpancing lawan untuk mengubah strateginya sendiri."

Sementara itu, untuk Shesar belum pulih benar cedera betis.

"Masih butuh waktu bagi dia untuk bisa kembali seperti semula," ucap Irwansyah.

Tunggal putra non unggulan yang sukses melesat ke final ialah Weng Hong Yang (China).

Pemain kidal berjulukan titisan Lin Dan itu sukses mengubur impian raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, yang sedang berupaya keras bangkit dari keterpurukan.

Weng berjibaku selama 81 menit untuk menaklukkan Lee Zii Jia untuk akhirnya menang dengan skor 21-19, 13-21, 21-13.

Perjalanan pemain berperingkat 24 dunia itu menuju laga puncak juga terbilang sangat impresif.

Weng menaklukkan sejumlah pemain top, di antaranya adalah Kodai Naraoka (Jepang/unggulan 2) dan Chou Tien Chen (Taiwan/5).

Final Australian Open 2023 bakal jadi final kedua Weng setelah Malaysia Masters 2023 pada tahun ini.

Menariknya, laga puncak besok akan menjadi duel final ulangan bagi Weng lantaran ia sudah ditunggu penakluk Anthony Sinisuka Ginting, H.S Prannoy (India).

Pada final Malaysia Masters 2023, Weng Hong Yang tunduk dari Prannoy (19-21, 21-13, 18-21) dalam laga alot selama 94 menit lamanya.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2023 - Jadi Pembalap Ducati dengan Hasil Terburuk, Bagnaia Bingung


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X