Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Dunia 2023 - Rexy Mainaky Pecut Ganda Terbaik Malaysia Lagi

By Agung Kurniawan - Rabu, 9 Agustus 2023 | 11:08 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, diharapkan tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2023.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, diharapkan tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2023.

BOLASPORT.COM - Ganda putra terbaik Malaysia saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik diharapkan bisa tampil apik pada Kejuaraan Dunia 2023.

Para pebulu tangkis dunia termasuk Chia/Soh sedang menyiapkan diri untuk tampil pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark pada 21-27 Agustus mendatang.

Harapan bisa tampil maksimal pada turnamen itu tentu hadir dalam benak pasangan ganda putra peringkat keempat dunia tersebut.

Terlebih lagi, Chia/Soh akan datang ke Kejuaraan Dunia 2023 dengan label sebagai juara bertahan di nomor ganda putra.

Ya, Chia/Soh berhasil mencetak sejarah pada Kejuaraan Dunia tahun lalu yang dilangsungkan di Tokyo, Jepang.

Mereka meraih mahkota juara dunia 2022 usai tampil apik menghadapi pasangan senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Akan tetapi, grafik performa Chia/Soh setelah menjuarai Kejuaraan Dunia 2022 cenderung menurun.

Hingga saat ini, Chia/Soh belum berhasil meraih gelar juara lagi dalam turnamen-turnamen yang telah mereka ikuti.

Pencapaian terbaik yang didapat Chia/Soh usai meraih label juara dunia adalah dua kali runner-up.

Baca Juga: Ditulis Mengundurkan Diri dari Indonesia IC 2023, Debut Kevin/Rahmat Ditunda

Dua runner-up itu didapat ketika Chia/Soh tampil pada ajang India Open 2023 dan Indonesia Open 2023.

Di tengah grafik menurun itu, Chia/Soh mendapatkan lecutan lagi dari Rexy Mainaky menjelang Kejuaraan Dunia 2023.

Pria yang menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memahami penurunan kinerja ini.

Bagi pelatih asal Indonesia itu, rasa lapar Chia/Soh dalam meraih gelar belum cukup atau belum sama seperti tahun kemarin.

Baca Juga: Race to Paris 2024 - Mundur 3 Langkah, Gregoria Masih Ungguli 1 Juara Olimpiade

Hal itu terlihat jelas tatkala Chia/Soh belum memenangkan gelar dari turnamen apa pun sejak mereka menjadi juara dunia.

"Saya merasa rasa lapar mereka untuk terus meraih gelar masih belum cukup," kata Rexy, dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Jika Anda melihat, mereka belum memenangkan gelar apa pun sejak titel itu diraih tahun lalu," tuturnya menambahkan.

Sorotan Rexy semakin tajam setelah Chia/Soh tidak tampil seperti harapan di tiga turnamen terakhir sejak Korea Open hingga Australian Open 2023.

Di Korea Open 2023 yang merupakan ajang berlevel super 500, Chia/Soh kandas di babak kedua atau 16 besar.

Sedangkan di turnamen level 750 Japan Open 2023, mereka tampil lebih baik dengan bertahan hingga perempat final.

Hasil yang sama juga didapat Chia/Soh pada Australian Open 2023 yang bergulir pada pekan kemarin.

"Mereka mencapai perempat final baik di Japan dan Australian Open," kata Rexy menjelaskan.

"Dan Chia/Soh kalah di babak kedua pada Korea Open, tapi mereka seharusnya bisa melangkah lebih jauh," imbuhnya.

Dengan persaingan ganda putra yang semaki sengit, Chia/Soh diharapkan menjaga rasa laparnya agar bisa berbicara banyak di Kejuaraan Dunia 2023.

"Mereka perlu mempertahankan rasa lapar mereka jika ingin kembali berjuang untuk memenangkan gelar juara dunia," ucap Rexy.

Lebih lanjut, Rexy juga menyebut pada tahun ini Chia/Soh berada di situasi yang sulit karena mereka adalah juara bertahan.

"Tahun lalu, entah dari mana mereka datang dan meraih gelar juara," kata Rexy.

"Kali ini, situasi tidak sama bagi mereka karena mereka adalah juara bertahan," tuturnya menambahkan.

Rexy sepenuhnya menyadari bahwa mempertahankan gelar juara dunia akan menjadi hal yang sulit dilakukan Chia/Soh saat ini.

Terlebih lagi, mereka sedang berada dalam trend yang kurang apik dalam beberapa turnamen terakhir.

"Kami tak dapat menerima begitu saja bahwa mereka bisa mengulang prestasi yang sama saat performa mereka tidak baik sekarang," kata Rexy.

"Sebaliknya, penting bagi mereka untuk menganalisis kesalahan di tiga turnamen dan menghindari kesalahan yang sama," imbuhnya.

Baca Juga: Update Ranking Race to Guangzhou - Fajar/Rian Teratas, Anthony Ginting Kembali ke Permukaan


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X