BOLASPORT.COM - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut bahwa biaya renovasi untuk stadion Piala Dunia U-17 2023 tak mencapai Rp 100 miliar.
Seperti yang diketahui, Indonesia bakal mengemban status tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Perwakilan FIFA sendiri telah mengunjung Tanah Air pada akhir bulan Juli lalu.
Kunjungan tersebut untuk memeriksa kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah.
Khususnya adalah terkait stadion.
Dalam hal ini, PSSI lalu mengajukan empat stadion yang berpeluang menjadi lokasi gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Empat stadion yang dimaksud yakni sebagai berikut:
1. Jakarta International Stadium (Jakarta)
2. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Imbang Lawan Borneo FC, Persija Gagal ke Puncak
3. Stadion Manahan (Surakarta)
4. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
"FIFA sendiri akan mendiskusikan usulan kita yaitu di 4 lapangan yaitu di JIS yang di Jakarta, Solo Manahan, Surabaya Gelora Bung Tomo, dan Bandung Si Jalak Harupat."
"Dari empat ini, juga kami mengusulkan untuk Jakarta dan Bandung itu menjadi 2 grup pertandingan."
"Untuk Solo dan Surabaya 1 grup."
"Nantikan 16 dan 8 besar akan pindah ke Solo," kata Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI.
Sementara itu, Basuki menjelaskan bahwa stadion tersebut rupanya masih memerlukan renovasi.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalahkan Madura United, RANS Nusantara FC Panaskan Papan Atas
Basuki menyebut dana yang dibutuhkan untuk merenovasi tak lebih dari Rp 100 miliar.
"Kalau yang ini kan empat tadi cuma renovasi."
"Itu enggak terlalu besar."
"Ini karena butuh cepat kira-kira gak lebih dari 100 miliar," kata Basuki.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar