Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Operasi di Portugal, Apakah Marcus Fernaldi Gideon Masih Akan Bertanding?

By Delia Mustikasari - Minggu, 13 Agustus 2023 | 09:53 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon sedang mengembalikan kok saat bertanding bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak pertama Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, 7 Juni 2023.
PBSI
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon sedang mengembalikan kok saat bertanding bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak pertama Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, 7 Juni 2023.

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, baru menjalani operasi kaki kanan di Porto, Portugal pada 31 Juli kemarin.

Akibatnya, pebulu tangkis berusia 32 tahun harus menepi sejenak dari kompetisi bulu tangkis untuk memulihkan cederanya.

Marcus sebenarnya baru saja comeback bersama tandemnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Sudirman Cup 2023 di Suzhou, China, Mei kemarin.

Namun, Marcus/Kevin tiba-tiba mundur dari Indonesia Open 2023.

Setelah Singapore Open 2023, Marcus mengeluh kaki kanannya terasa sakit.

Sebelumnya, Ayah tiga anak tersebut menjalani operasi kaki kiri karena ada tulang tumbuh di tumit kiri dan kanan.

"Update kondisi Marcus setelah operasi di Portugal dia masih menjalani pemulihan," kata asisten pelatih tunggal putra nasional Indonesia, Aryono Miranat, ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

"Ada tulang tumbuh di tumit bawah karena saat bermain dia loncat sana sini dan ada tulang menonjol yang menipis. Istirahatnya bisa enam bulan," ucap Aryono.

"Nanti dilihat setelah enam bulan ini kondisinya bisa membaik atau tidak, bisa mengikuti latihan atau tidak. Kalau bisa main, ya silakan main."

"Kalau tidak nanti kita lihat perkembanganya karena semua tergantung dari dia (Marcus), tahan atau sakit saat bergerak karena bisa terasa," ujar Aryono.

Saat menunggu Marcus pulih, Kevin akan ditandemkan dengan Rahmat Hidayat.

Kevin/Rahmat semula dijadwalkan mengikuti Indonesia International Challenge (IC), 29 Agustus-3 September di Medan.

Namun, alasan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat memang sebaiknya mundur dari Indonesia International Challenge 2023 karena mereka memilih tiga turnamen penting untuk menghemat notional point.

Tujuannya, agar posisi ranking dunia keduanya bisa tetap terjaga.

Baca Juga: Pesan Mengharukan Ganda Putri China kepada Greysia Polii Usai 11 Tahun Kasus 'Match Fixing' Olimpiade 2012 Berlalu

"Ada ekspektasi tinggi kepada Kevin/Rahmat. Kevin sendiri kita sudah tahu dan Rahmat saat bersama Pramudya (Kusumawardana)," aku Aryono.

"Namun, perlu dilihat lagi pertandinganyma dimana. Kita perlu lihat di pertandingannya nanti bagaimana. Berharap sih boleh saja. Mudah-mudahan harapannya jadi bagus hasilnya."

"Rahmat pemain depan, tetapi pemain depan tidak harus di depan terus, dia akan ke belakang juga. Jadi, harus bisa cover depan-belakang. Kevin pemain depan, tetaoi juga terkadang di belakang kalau sedang capek, bergantian dulu. Jadi berputar, tetapi ditambah juga latihannya."

Marcus/Kevin terakhir kali tampil pada Indonesia Masters 2023. Saat ini mereka menduduki peringkat ke-19 dunia.

Cedera Marcus di otot perut pada babak kedua turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut membuat mereka tidak tampil sesuai performa terbaik mereka.

Marcus/Kevin akhirnya harus mengakui keunggulan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), setelah sebelumnya retired pada gim ketiga saat skor 11-6. Mereka lalu menutup pertandingan dengan skor 21-19, 8-21, 6-11.

Pada 2021, Marcus/Kevin mengikuti tiga turnamen beruntun di Bali yang digelar berurutan karena pandemi Covid-19 yakni Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021.

Saat itu, Marcus merasakan sakit di daerah perut, termasuk cedera kaki yang membuat dia harus menepi selama enam bulan karena menjalani operasi.

Sebelumnya, rentetan masalah dialami Marcus/Kevin. Setelah pertandingan mulai digelar pasca pandemi Covid-19, pasangan berjulukan Minions ini dipaksa angkat kopor lebih cepat pada babak kedua All England Open 2021.

Penyebabnya, tim bulu tangkis Indonesia satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19 meskipun seluruh tim dinyatakan negatif Covid-19.

Akibatnya, tim Indonesia dilarang berlaga pada All England meskipun tim Indonesia negatif Covid-19.

Marcus/Kevin tersisih pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020 karena masalah psikologis.

Mereka mulai bangkit setelah mencapai lima babak final pada akhir 2021 dengan titel pada Indonesia Open 2021.

Pada Kejuaraan Dunia 2021, Marcus/Kevin mundur bersama tim Indonesia karena munculnya varian Omicron.

Marcus/Kevin lebih sering absen pada 2022 karena cedera pergelangan kaki akut yang diderita Marcus.

Sakit demam berdarah yang dialami Kevin juga mengganggu persiapan untuk Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang.

Mereka tersingkir pada babak 16 besar sebelum takluk pada babak yang sama pada Japan Open 2022 yang berlangsung pada pekan sesudahnya.

Namun, Marcus/Kevin sempat memberikan kejutan dengan menjadi runner-up Denmark Open 2022 pada Oktober setelah kalah dari rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: 'Ganda Campuran Indonesia Ditinggal Richard Mainaky dan Nova Widianto Dalam Keadaan Tidak Baik-baik Saja'


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X