BOLASPORT.COM - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua, menegaskan kembali eksistensinya menyusul kemenangan KO yang impresif atas Robert Helenius.
Anthony Joshua mengalahkan Robert Helenius dalam pertandingan di The O2 Arena, London, Inggris, Sabtu (12/8/2023) malam waktu setempat atau Minggu dini hari waktu Indonesia.
Pertandingan berlangsung cukup ketat walau sesekali periode minim aksi membuat penonton menyoraki kedua petarung.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Guyuran Dana Rp 15 Miliar untuk Pertandingan Tinju di 3 Kota Indonesia
Dua ronde pertama diwarnai aksi Joshua dan Helenius untuk saling membaca permainan.
Joshua mencoba menjaga jarak terhadap lawannya yang tingginya 2 meter (2 cm lebih tinggi darinya) dengan jab. Helenius merespons dengan mengincar momen serangan balik.
Pada ronde ketiga Joshua membuat penonton kembali bersemangat melalui pukulan yang mendarat ke janggut Helenius.
Pukulan keras lain dilepaskan Joshua pada ronde keempat. Namun, Helenius langsung sigap untuk merangkul badan lawannya itu untuk memutus tempo.
Helenius tampil lebih menyerang pada ronde kelima.
Joshua, yang telah menemukan kepercayaan dirinya, tidak membiarkan situasi ini bertahan lebih lama dengan kembali memegang kendali jelang dibunyikannya bel.
Intensitas laga kembali turun pada ronde keenam. Untungnya, tidak butuh waktu lama untuk aksi yang menggunggah setelah Joshua membuat Helenius ambruk pada ronde ketujuh.
Diawali dengan jab bayangan ke arah badan, Joshua melepaskan hook kanan yang gagal dibaca oleh Helenius. Boom! KO dengan sekali pukul.
The Nordic Nightmare langsung tak berdaya hingga memerlukan bantuan oksigen.
Sementara itu Joshua merayakan kemenangannya KO pertamanya sejak 2020. Megabintang MMA, Conor McGregor, ikut dalam pesta dengan berbagi bir dengan AJ.
Dengan demikian Joshua memperpanjang rekornya menjadi 26 kemenangan dan 3 kekalahan. Sepanjang karier dia hanya 3 kali memenangi laga via keputusan juri.
Walau Helenius cuma pengganti bagi Dillian Whyte yang tersandung tes doping, kemenangan ini berarti penting bagi Joshua yang sedang memanjat kembali ke tahkta.
Hasil positif ini menjaga peluang Joshua untuk menantang mantan juara dunia lainnya yaitu Deontay Wilder.
Joshua (mantan pemegang sabuk WBA, WBO, IBO, IBF) dan Wilder (eks juara WBC) direncanakan diadu dalam megaduel di Arab Saudi pada Januari 2024.
Pemilik perusahaan promosi laga Skill Challenge Entertainment yaitu Pangeran Khalid bin Abdulaziz pun menghadiri pertandingan Joshua vs Helenius.
Soal Wilder, duel dengan Helenius sebenarnya menghadirkan tekanan bagi Joshua karena The Bronze Bomber mengalahkan lawan yang sama hanya dalam waktu tiga menit.
Joshua tentunya lebih lama karena butuh tujuh ronde sedangkan Wilder hanya satu. Akan tetapi, kepercayaan diri tetap muncul dari kamp petarung asal Inggris Raya ini.
Kemenangan KO atas Helenius setidaknya memberi bukti bahwa insting membunuh Joshua masih ada, demikian juga dengan kekuatan pukulan yang di atas rata-rata.
Sejak kekalahan pertamanya dari Andi Ruiz Jr. pada 2019, Joshua mengubah gaya bertarungnya menjadi lebih bermain aman.
Kini, Joshua menunjukkan bahwa bom di tangannya masih ada hanya saja butuh kesabaran dalam membangun kesempatan menghabisi lawan.
Baca Juga: Juara Kelas Berat Tyson Fury Tutup Pintu buat Anthony Joshua: Saya Anggap Dia Sudah Almarhum
"Kalau bisa lebih cepat, saya pasti akan melakukannya," jawab Joshua soal pukulan KO-nya seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.com.
"Ini pekerjaan yang sulit. Ada banyak cara untuk melakukan sesuatu dan saya berhasil pada akhirnya," imbuhnya.
Keyakinan ini ditegaskan Eddie Hearn selaku promotor Joshua. Hearn pun berharap negosiasi dengan pihak Wilder bisa segera dimulai.
"Kalau pukulannya mengenai dagu Wilder, pertandingannya selesai," kata Hearn.
"Sekarang semuanya tentang Anthony Joshua, bukan membuat senang pihak lainnya. Dia memberikan semuanya untuk pertinjuan Inggris."
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BBC.com |
Komentar