Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kalau Murid Valentino Rossi Tidak Mau, Ducati Bisa Berikan Sisa 1 Motor Pabrikan ke Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 14 Agustus 2023 | 07:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, setelah balapan sprint MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone, Sabtu (5/8/2023).
BEN STANSALL/AFP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, setelah balapan sprint MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone, Sabtu (5/8/2023).

Pabrikan asal Mattighofen ini sudah kesulitan untuk menyediakan tempat bagi bocah ajaib, Pedro Acosta, tanpa mengorbankan empat pembalap mereka di MotoGP sekarang.

KTM masih berusaha mengetuk pintu Dorna Sports untuk mendapatkan restu menurunkan 1 tim satelit baru pada MotoGP musim depan.

Di samping itu ada keraguan dalam diri KTM untuk merekrut Marquez karena talenta besar Si Semut dari Cervera serta latar belakang yang mentereng.

"Jika Marquez menang bersama kami, itu karena kemampuan pembalapnya. Kalau dia kalah, motor kami penyebabnya," ujar Pierer.

Dalam hal ini, Ducati tidak perlu khawatir. Mereka telah membuktikan bahwa Desmosedici GP adalah motor terbaik dengan dominasi yang terjadi dalam dua musim terakhir.

Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2024 - Adik Marc Marquez Tetap dengan Motor Terbaik di Tengah Incaran Banyak Pembalap

Kecuali Fabio Di Giannantonio, delapan pembalap berbeda telah berhasil naik ke podium bareng motor Ducati dalam dua musim terakhir, termasuk adik Marc Marquez yaitu Alex.

Gelar juara dunia juga sudah diraih melalui Bagnaia pada 2022. Saat ini bahkan dua rival terdekat Bagnaia dalam persaingan gelar semuanya dari Ducati.

Kalimat Pierer bahwa KTM menerima tawaran dari Marquez juga bisa mengindikasikan bahwa Jimmy Martinez selaku manajer sang pembalap melakukan hal serupa ke Ducati.

Jika demikian, satu-satunya penghalang adalah masalah gaji.

Marquez harus rela menurunkan pendapatannya karena Ducati tak lagi jor-joran dalam memasang honor pembalap.

Gaji Marquez di Honda diperkirakan berada di angka 15-20 juta euro atau sekitar 250-334 miliar rupiah.

Adapun Ducati, Jorge Lorenzo (2017-2018) menjadi pembalap terakhir yang menerima gaji dua digit dari mereka dengan nilai 12,5 juta euro (saat ini sekitar Rp 208,9 miliar).

Gaji Bagnaia yang merupakan pembalap nomor satu di Ducati ditaksir hanya 3,5 juta euro (58,5 miliar).

Ducati diketahui menaruh porsi lebih besar untuk bonus performa yang didapatkan pembalap berdasarkan pencapaian mereka di lintasan.

Jadi, mau pilih siapa Ducati?


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X