BOLASPORT.COM - Miro Petric resmi ditunjuk menjadi staff pelatih Persib Bandung.
Petric bahkan sudah memimpin sesi latihan tim Maung Bandung yang digelar pada Senin (14/8).
Pada latihan ini, dia memberikan materi latihan recovery.
Program tersebut sekaligus jadi persiapan jelang duel lawan PSIS Semarang yang akan digelar pada hari Minggu nanti.
Baca Juga: Sempat Cekcok dengan Pelatih Persib, Rahmad Darmawan Minta Maaf
Miro Petric menjelaskan, adaptasi bersama Persib akan dilewati dengan cepat.
Pasalnya, dia sudah cukup kenal dengan sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Dia sebelumnya menjabat sebagai asisten tim asal Malaysia Kuala Lumpur FC.
"Tidak ada kendala bagi saya dari cuaca atau lainnya."
"Saya sudah lama tinggal di Asia Tenggara."
"Saya suka dengan orangnya, makanannya, juga budaya yang bagus."
"Saya suka," kata Miro Petric dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Persib Dapat Kabar Buruk Jelang Duel Lawan PSIS Semarang
Kedekatan Petric dan Hodak sebenarnya sudah berlangsung lama.
Pasalnya, pelatih kepala Persib tersebut adalah orang yang membawa Petric ke Kelantan FA dan KL City.
Hal ini membuat pelatih asal Jerman tersebut bisa segera mengerti dengan keinginan Hodak.
Sebelumnya Persib hanya memiliki tiga asisten pelatih.
Yakni Yaya Sunarya (pelatih fisik), Luizinho Passos dan I Made Wirawan (pelatih kiper).
Saat Luis Milla datang, dia membawa tiga asisten pelatih anyar yakni Manuel Perez Cascallana, Carlos Grande Rodriguez, dan Bayu Eka Sari.
Namun, setelah pelatih asal Spanyol itu mundur dari jabatannya mereka juga melepas posisinya sebagai asisten pelatih.
Baca Juga: Gabung Timnas U-23 Indonesia pada Detik Terakhir, Begini Penjelasan Beckham Putra
Berbicara tentang tawaran Persib, Petric menjelaskan bahwa dia langsung setuju.
Menurutnya, ajakan Hodak untuk melatih tim Maung Bandung cukup menarik.
"Mendapat tawaran dari pelatih (Bojan Hodak)."
"Untuk bergabung bagi saya sangat mudah untuk memutuskan datang ke Persib," pungkasnya.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar