Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
BOLASPORT.COM - Piala Dunia Wanita 2023 yang digelar Australia dan Selandia Baru segera mementaskan laga final.
Duel antara Timnas Wanita Spanyol dan Inggris pada babak final, Minggu (20/8/2023) di Sydney, akan menjadi puncak dari keriuhan Piala Dunia Wanita edisi kesembilan.
Dari sejumlah nama yang akan melakoni babak final, ada satu sosok yang menjadi sorotan dalam pertandingan yang melibatkan dua tim Eropa tersebut.
Sosok tersebut adalah sang juru taktik Timnas Wanita Inggris bernama Sarina Petronella Wiegman.
Wanita kelahiran Belanda hampir 52 tahun silam ini akan melakoni babak final Piala Dunia Wanita untuk kali kedua.
Pada gelaran Piala Dunia Wanita di Prancis yang berlangsung empat tahun silam, Sarina Wiegman berhasil memimpin pasukannya untuk melangkah hingga babak final.
Bukan bersama Inggris melainkan Timnas Wanita Belanda.
Sarina Wiegman memang bukan pelatih kaleng-kaleng.
Catatan wanita yang pernah menjadi guru olahraga ini cukup apik saat menakhodai Timnas Wanita Belanda.
Tim dengan julukan Leeuwinnen tersebut meraih kesuksesan bersama Sarina Wiegman.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 - Spanyol atau Inggris, Sambut Sang Juara Baru
Pada Piala Eropa Wanita 2017 yang digelar di negeri mereka, Lieke Martens dkk. sukses mengangkat trofi juara usai mengalahkan Denmark 4-2 pada babak final.
Pada September 2021 Sarina Wiegman mulai bertugas sebagai orang nomor satu di tim kepelatihan Timnas Wanita Inggris.
Tangan dingin Sarina Wiegman berhasil membuat permainan Lucy Bronze dkk. menjadi lebih atraktif dengan taktik yang bervariasi.
Bersama Timnas Wanita Inggris, Sarina Wiegman kembali merasakan indahnya menjadi kampiun Eropa.
Pada perhelatan Piala Eropa Wanita 2022 yang dilangsungkan di Inggris, tuan rumah bersama Sarina Wiegman berhasil keluar sebagai juara.
Sarina Wiegman bersama pasukannya datang ke Australia dan Selandia Baru dengan status favorit juara.
Tak hanya sebagai kampiun Eropa tetapi juga dengan trofi Finalissima yang berhasil mereka raih usai mengalahkan Timnas Wanita Brasil lewat babak adu penalti.
Sore ini di Stadium Australia di kota Sydney, Timnas Wanita Inggris berjuang untuk merebut gelar juara dunia untuk pertama kalinya.
Trofi Piala Dunia Wanita pastinya juga menjadi kerinduan bagi sang arsitek tim, Sarina Wiegman.
Empat tahun lalu pada babak final di Lyon, Prancis, Sarina Wiegman dan Timnas Wanita Belanda harus puas dengan predikat runner-up usai dikalahkan Amerika Serikat 0-2.
Menjadi juara bersama Lionesses di Piala Dunia Wanita 2023 sudah tentu menjadi harapan bagi Sarina Wiegman untuk menggenapi pencapaiannya sebagai pelatih sepak bola.
Tersisa satu laga final di Piala Dunia Wanita kali ini bagi Sarina Wiegman.
Merumuskan strategi dan taktik terbaik bagi Lauren Hemp dkk. saat menghadapi Spanyol sore nanti menjadi pekerjaan rumah untuk mewujudkan mimpi terliar Sarina Wiegman, meraih medali juara dunia.
Akankah semesta memberikan trofi juara untuk Sarina Wiegman kali ini?
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar