Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Satu Hal yang Dibenci Juergen Klopp dari Suporter Liverpool

By Ade Jayadireja - Selasa, 22 Agustus 2023 | 18:20 WIB
Juergen Klopp tak bakal dipecat meski Liverpool sedang dalam inkonsistensi dan mendapatkan kepercayaan penuh dari manajemen.
TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD
Juergen Klopp tak bakal dipecat meski Liverpool sedang dalam inkonsistensi dan mendapatkan kepercayaan penuh dari manajemen.

BOLASPORT.COM - Ada satu hal yang tak disukai pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dari suporter timnya.

Liverpool menang lewat cara comeback ketika menjamu Bournemouth pada pekan kedua Liga Inggris 2023-2024.

Bermain di Anfield, Sabtu (19/8/2023), mereka menang 3-1 setelah kebobolan lebih dulu oleh Antoine Semenyo.

Tiga gol balasan dari Luis Diaz, Mohamed Salah, dan Diogo Jota membalikkan keadaan sekaligus menghadirkan tiga poin buat The Reds.

Di tengah laga, tepatnya babak kedua, suporter tuan rumah melantunkan nyanyian yang merujuk pada nama Klopp.

Namun, pria asal Jerman itu tidak bereaksi dengan baik.

Klopp tampak gelisah di pinggir lapangan dan memberikan isyarat kepada fan Liverpool agar berhenti bernyanyi.

Kenapa sang nakhoda begitu gusar?

Baca Juga: Persebaya Bertekad Raih 3 Poin di Kandang PSS Sleman, Ini Pesan Uston Nawawi ke Pemain

Tarik mundur ke Mei lalu, Klopp sudah melarang fan Liverpool untuk mengelu-elukan namanya saat laga berlangsung.

Alasannya pun unik, yakni karena takut bawa sial.

Klopp menganggap nyanyian dari penggemar Liverpool seperti menandakan kejemawaan, padahal pertandingan belum selesai.

Dia pernah nyaris mendapat malu tatkla Liverpool menjamu Tottenham Hotspur pada pekan ke-34 Liga Inggris 2022-2023.

Kala itu, fan tuan rumah menyenandungkan nama Klopp saat Si Merah unggul 3-0.

Yang terjadi selanjutnya adalah Spurs menyamakan kedudukan via gol Harry Kane, Son Heung-min, dan Richarlison.

Liverpool beruntung bisa mencetak satu gol lagi melalui Diogo Jota sehingga menyegel kemenangan 4-3.

"Saya harus mengatakan sekarang, saya mencintai mereka semua tetapi bernyanyi dengan memakai nama saya, jangan lakukan," tutur Klopp dalam konferensi pers pasca-laga kontra Spurs.

"Kalau kalian mau bernyanyi, lakukan setelah pertandingan di bar atau manapun karena itu seperti menutup permainan."

"Kami memimpin 3-0 dan saya mendengar 'Saya senang Klopp adalah Merah'. Ini belum selesai."

"Akan sangat bagus jika kalian melakukannya nanti. Skor 4-3, semua orang senang, dan kami memasuki bagian akhir pertandingan, suasana seperti sebuah ledakan yang tidak pernah dilupakan oleh siapa pun," kata si mantan bos Borussia Dortmund.

Klopp memang unik karena sering melakukan hal tidak lazim.

Tak heran jika banyak orang menuduh Klopp percaya takhayul.

Sebagai contoh, dalam beberapa kesempatan, eks pemain Mainz itu enggan melihat pemain Liverpool mengambil penalti.

Klopp membalikkan badan dari lapangan ketika anak asuhnya menendang dari titik putih.

"Saya tidak terlalu sering melihat penalti," ujarnya.

"Secara umum, saya tidak percaya takhayul. Namun, ketika kami mengeksekusi penalti, hal itu mungkin menunjukkan sesuatu yang sangat berbeda," ucap Klopp.

Klopp juga menolak menggunakan jas sewaktu Liverpool bersua Chelsea dalam final Piala Liga Inggris 2021-2022.

“Saya tidak akan mengenakan jas, tapi itu bukan karena saya percaya takhayul,” kata Klopp saat konferensi pra-laga melawan Chelsea.

“Saya cukup yakin seseorang telah mengatakan kepada saya sebelum final Piala Liga bahwa saya perlu mengenakan jas.”

“Ya, Liga Champions pada 2013, jujur, itu benar-benar konyol tapi seseorang mengatakan kepada saya bahwa saat itu saya diharapkan untuk mengenakan setelan jas di pinggir lapangan dan kemudian ketika saya melihat pelatih pertama di sebelah saya tanpa setelan itu, saya pikir 'apakah Anda bercanda?’. Saat itulah saya tidak mau lagi.”

“Tidak, saya tidak akan memakai jas di hari pertandingan kecuali itu adalah aturan. Saya tidak pergi sebagai gelandangan ke pernikahan atau acara lainnya."

"Ada hal-hal yang harus Anda kenakan, tapi jika saya memiliki pilihan bebas, saya tidak akan mengenakan jas,” tutur dia.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Mirror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X