"Mereka secara otomatis mendapatkan ban kapten karena karakter mereka."
"Saya sama sekali tidak melihat hal itu pada Bruno."
"Dia adalah pemain berbakat, ya, tentu saja, tetapi ketika dia mulai melambaikan tangan dan mengepakkan lengannya serta mengacungkan jari ke arah orang lain, sungguh mengherankan bahwa dia tidak mendapat teguran dari beberapa rekan setimnya," lanjut Townsend.
Selain Townsend, mantan CEO Crystal Palace, Simon Jordan, ikut mengomentari sikap Bruno.
Jordan mengaku tidak paham mengapa eks gelandang Sporting CP itu bisa menjadi kapten Manchester United.
Baca Juga: Man United Kena Tikung, Inter Milan Menang Balapan Transfer Pavard
"Saya pikir dari segi performa, terkadang, Anda bisa melihat Bruno Fernandes, sebagai seorang kapten, ia hilang ketika ada momen-momen sulit," kata Jordan.
"Saya tidak berpikir bahwa ia adalah seorang pemimpin."
"Saya pikir dia jelas bukan seorang pemimpin, dan mengapa Anda menginginkannya sebagai seorang pemimpin, saya tidak tahu," imbuhnya.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar