"Saya sempat cemas setelah kalah di gim kedua," aku Satwiksairaj Rankireddy, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Tetapi Chirag terus memberi tahu saya untuk atur napas dan tersenyum, dan saya melakukannya."
"Setelah itu saya menjadi lebih tenang," tandasnya.
Leo/Daniel sendiri mengakui bahwa kekalahan mereka banyak disebabkan akibat melakukan banyak unforced error.
"Kami tidak bisa keluar dari tekanan," ungkap Leo dalam siaran pers PBSI.
"Kami juga banyak mati sendiri. Itulah yang membuat kami tidak bisa memenangkan pertandingan," sesalnya.
Di sisi lain, bagi Rankireddy/Shetty, melaju ke perempat final Kejuaraan Dunia 2023 membuat peluang mereka sebagai salah satu penantang gelar makin besar.
Saat ini, mereka menjadi salah satu wakil ganda putra yang terkuat sejak tren menanjak performa mereka usai menjadi juara di Indonesia Open 2023 dan Korea Open 2023.
Meski demikian, ketika ditanya apa target mereka pada Kejuaraan Dunia 2023, Rankireddy/Shetty masih tetap 'merahasiakannya'.
"Kami tidak mengejar apapun," kata Chirag.
"Kami ingin memainkan performa terbaik kami, dan saya mengerti bahwa hasilnya akan mengikuti," tandasnya.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar