Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Dunia 2023 - Fukushima/Hirota Terkesan dengan Satu Keunggulan Apriyani/Fadia yang Sulit Dilawan

By Nestri Y - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 00:15 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpose usai tundukkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada perempat final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023).
MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpose usai tundukkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada perempat final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023).

BOLASPORT.COM - Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mengungkap faktor kekalahan mereka dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di perempat final Kejuaraan Dunia 2023.

Fukushima/Hirota harus menjalani laga sulit tatkala berjumpa Apriyani/Fadia pada fase delapan besar Kejuaraan Dunia 2023, Jumat (25/8/2023).

Mantan ganda putri nomor satu dunia itu kelabakan bahkan sejak awal gim pertama dimulai.

Berlaga di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Fukushima/Hirota sempat tertinggal jauh 0-8.

Juara Asia 2023 itu bingung dan seolah blank memahami taktik serangan Apriyani/Fadia, yang sejatinya pernah mereka kalahkan satu kali.

Meski sempat memaksakan rubber game, Fukushima/Hirota tetap tak mampu membendung dominasi permainan Apriyani/Fadia dan kalah dengan skor 18-21, 21-13, 10-21.

Setelah laga usai, Fukushima/Hirota pun mengungkap apa saja kendala bagi peraih dua kali perak Kejuaraan Dunia itu kesulitan menghadapi pola permainan Apriyani/Fadia.

Adalah servis dari Apriyani/Fadia yang menjadi satu kelebihan pasangan Indonesia itu dalam memegang kendali permainan.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Meski Ganda Campuran China Garansi Medali Perak, Takhta Juara Bertahan dalam Ancaman

Hirota yang menjelaskan cukup rinci bagaimana modal servis dari Apriyani/Fadia menjadi satu aspek yang sulit mereka imbangi.

"Selama servis, lawan menggunakan setengah pukulan alih-alih menaikkan bola (lob), mereka menjaganya tetap rendah," kata Hirota dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.

Permainan yang diterapkan Apriyani/Fadia memang sangat agresif pada malam ini.

Meski sempat kecolongan pada gim kedua, mereka bangkit di gim ketiga dan memanfaatkan arah angin semaksimal mungkin.

Terus menekan dan memaksa Fukushima/Hirota bertahan membuat Apriyani/Fadia yang berhasil dominan dalam serangan.

Diperparah dengan unforced error pasangan Jepang yang makin panik dan tertekan sendiri.

"Saya membuat banyak kesalahan dalam penerimaan saya," aku Fukushima.

"Menurut saya, angin, kecepatan dan tinggi pukulan lawan membuahkan kombinasi yang sulit untuk diterka. Jadi saya tidak bisa mengontrolnya dengan baik."

"Selain itu strategi lawan juga bagus," ujarnya.

"Kami tidak mampu menciptakan pola main kami sendiri ketika ada peluang. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi," ucap Fukushima.

Kekalahan Fukushima/Hirota dari Apriyani/Fadia, menambah luka ganda putri Jepang dalam ajang Kejuaraan Dunia 2023.

Pasalnya, Jepang sama sekali tidak memiliki wakil tersisa di nomor ganda putri setelah wakil lainnya Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga kandas.

Mereka kalah dari juara bertahan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan skor 15-21, 21-16, 16-21.

Sedangkan satu pasangan andalan Jepang lainnya,  Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, sudah tersingkir lebih dulu di babak 16 besar.

Dua kali juara dunia itu angkat koper setelah ditaklukkan Pearly Tan/Muralitharan Thinaah (Malaysia).

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Di Balik Senyum Merekah Apriyani/Fadia Sepanjang Laga, Tersimpan Keganasan yang Kian Tak Terbendung


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X