Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Dunia 2023 - Indonesia Masih Gagal Sempurnakan Emas 5 Sektor, Ganda Putri Belum Bisa Pecah Telur

By Nestri Y - Minggu, 27 Agustus 2023 | 20:40 WIB
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2023
PBSI.ID
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2023

BOLASPORT.COM - Kekalahan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada final Kejuaraan Dunia 2023 membuat Indonesia masih dibuat penasaran dalam menyempurnakan emas di lima sektor.

Apriyani/Fadia belum berhasil membuat kejutan setelah mereka kalah pada laga puncak Kejuaraan Dunia 2023, Minggu (27/8/2023).

Ganda putri terbaik Tanah Air itu harus puas meraih medali perak setelah dikalahkan sang juara bertahan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).

Pada laga final yang berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023) tersebut, Apriyani/Fadia kalah dalam dua gim, 16-21, 12-21.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia gagal mendapatkan satupun medali emas dari ajang bergengsi BWF Grade 1 itu.

Puasa gelar juara dunia ini jelas meleset dari target PBSI yang membidik dua emas.

Ini juga menjadi pencapaian terburuk bagi Indonesia dalam satu siklus Olimpiade (empat tahunan), di mana skuad Merah Putih tak sekalipun meraih emas setelah pada edisi 2021 dan 2022 juga nihil.

Namun yang paling menyesakkan adalah fakta bahwa kegagalan ini membuat Indonesia masih belum mampu menyempurnakan koleksi medali emas di lima sektor pada ajang Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Kekalahan Apriyani/Fadia Hadirkan 1 Siklus Olimpiade Tersuram Indonesia

Ganda putri menjadi satu-satunya sektor yang masih belum mampu menggenapi raihan emas Indonesia.

Pencapaian terbaik sektor ini sejauh ini selalu medali perak.

Sebelum Apriyani/Fadia, dua pasangan ganda putri Indonesia juga pernah meraih perak Kejuaraan Dunia.

Yaitu Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguno (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).

Sektor ganda putri masih dibuat penasaran bagaimana manisnya mencicipi medali emas sebagai juara dunia.

Sementara di empat sektor lainnya, Indonesia sudah langganan meraih emas.

Di tunggal putra, Indonesia memiliki pencapaian enam gelar juara dunia.

Semua diraih oleh pemain berbeda, yaitu Rudy Hartono (1980), Icuk Sugiarto (1983), Joko Suprianto (1993), Hariyanto Arbi (1995), Hendrawan (2001), dan Taufik Hidayat (2005).

Sementara itu dari tunggal putri, Indonesia punya dua gelar yang diraih oleh Verawaty Fadjrin (1980) dan Susy Susanti (1993).

Dari ganda putra, ini sektor yang paling subur.

Dari 27 kali penyelenggaraan Kejuaraan Dunia sejak 1977 silam, ganda putra Indonesia berhasil merengkuh 10 gelar juara dunia.

Adalah Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1977), Ade Chandra/Christian Hadinata (1980), Rudy Gunawan/Ricky Subagja (1993), Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1995), Sigit Budiarto/Candra Wijaya (1997), Tony Gunawan/Halim Haryanto (2001), Markis Kido/Hendra Setiawan (2007) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2013, 2015, 2019), para juara yang memenangkannya.

Sedangkan dari ganda campuran, Indonesia punya lima gelar.

Diraih oleh Christian Hadinata/Imelda Wiguna (1980), Nova Widianto/Liliyana Natsir (2005, 2007), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2013, 2017).

Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia 2023 - Apriyani/Fadia Sabet Perak, Ganda Putri China Resmi Ukir Sejarah


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X