Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Dunia 2023 - Gagal Jaga Tradisi Emas Jepang, Kodai Naraoka Iri 2 Kali Dipecundangi Pemain yang Sama

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 28 Agustus 2023 | 10:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, lesu usai takluk pada final Kejuaraan Dunia 2023.
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, lesu usai takluk pada final Kejuaraan Dunia 2023.

BOLASPORT.COM - Kegagalan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, pada final Kejuaraan Dunia 2023 memutus tradisi emas negaranya sejak 2017.

Jepang setidaknya selalu meraih medali emas satu bahkan sampai dua emas sekaligus dalam lima edisi berturut-turut pada Kejuaraan Dunia tahun 2017 hingga 2022.

Tahun 2018-2019 menjadi musim panen bagi saat mereka meraih dua gelar sekaligus melalui tunggal putra Kento Momota dan pasangan ganda putri Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Adapun tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, seakan menjadi kebangkitan bagi Jepang yang kembali memiliki wakil dengan berdiri di podium tertinggi Kejuaraan Dunia.

Ya, sebelum tahun 2017, Jepang baru sekali merengkuh gelar juara pada gelaran pertama tahun 1977 melalui pasangan ganda putri, Etsuko Toganoo/Emiko Ueno.

Namun, nelangsa bagi Naraoka yang gagal melanjutkan tradisi juara usai takluk dari pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Apriyani/Fadia Jadi Korban, Rekor 100 Persen Medali Emas China Terjaga

Pemain yang sama mengalahkan Naraoka pada dua kali final Kejuaraan Dunia yakni di level junior pada tahun 2018 dan yang terbaru di level senior.

"Tahun lalu kami kalah di babak kedua. Saya sangat senang karena tidak menyangka bisa meraih medali perak," kata Naraoka dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

"Saya menginginkan medali emas dan menjadi serakah, tapi lain kali saya pikir saya akan mencoba untuk tidak serakah."

Ketika berdiri di podium kedua, Naraoka tak memungkiri dia merasa iri bahwa medali emas yang harus diraihnya.

"Anda mendapat medali perak! Itulah yang saya rasakan, tetapi saya berdiri di sana sambil berpikir, 'Saya ingin medali emas'," ujar Naraoka.

Meski begitu, Naraoka cukup senang dengan perjalanannya sejauh ini.

Di mana dia mampu mengalahkan beberapa pemain kuat, mulai dari Shi Yu Qi (China) pada perempat final lalu Anders Antonsen (Denmark) pada semifinal.

"Kali ini, Axelsen (peringkat 1 dunia) kalah, jadi ada beberapa hal yang tidak saya pahami," ucap Naraoka melanjutkan.

"Tetapi saya bertarung melawan pemain kuat seperti Shi Yuqi dan (Anders) Antonsen, dan saya bisa menang secara beruntun. Saya pikir kami terus berkembang," ujar Naraoka.

Baca Juga: Rekap Final Kejuaraan Dunia 2023 - Bertabur Sejarah, Lahirnya Ganda Putri Tersukses hingga Seo Seung-jae Rebut 2 Gelar Juara Dunia

Naraoka juga mengakui penampilannya pada laga final kurang maksimal karena cedera yang dialaminya sejak babak semifinal.

"Saya mengalami cedera kaki kiri pada pertandingan (semifinal) kemarin, jadi saya bermain sambil melindunginya. Itu sulit," kata Naraoka.

Dia kemudian berharap mampu bangkit dari kekalahan di final Kejuaraan Dunia pada turnamen selanjutnya.

"Berikutnya adalah China Open dan Hong Kong Open. Saya ingin menghilangkan rasa lelah, menyesuaikan diri dengan baik, dan mencoba untuk tidak cedera," kata Naraoka.

"Saya ingin melakukan yang terbaik untuk mencapai 8 besar, 4 besar, dan final di turnamen tingkat tinggi," ujar Naraoka.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Sangarnya Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Ganda Putri Tersukses yang Lampaui 5 Legenda China

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X