Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Dunia 2023 - Satu Raksasa Bulu Tangkis Dunia Telah Kembali, Korea Selatan Bangun dari Tidur Panjang

By Nestri Y - Senin, 28 Agustus 2023 | 16:30 WIB
Ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae berselebrasi usai pastikan medali emas Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023).
MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae berselebrasi usai pastikan medali emas Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023).

BOLASPORT.COM - Keberhasilan Korea Selatan meraih tiga gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia 2023 menandai kembalinya salah satu raksasa bulu tangkis dunia.

Korea Selatan keluar sebagai juara umum Kejuaraan Dunia 2023 yang selesai digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023).

Skuad Negeri Ginseng memborong tiga gelar juara dunia lewat tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran.

Kedigdayaan Korea Selatan benar-benar terasa pada gelaran final Kejuaraan Dunia 2023.

Sejarah baru pun dibukukan lewat kemenangan-kemenangan heroik pebulu tangkis mereka.

Diawali dari kesuksesan ganda campuran Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, yang berhasil membekuk pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Yang lebih membuat takjub, Seo/Chae mengemas kemenangan pertama atas Zheng/Huang setelah selalu kalah dalam sembilan pertemuan.

Mereka menang dalam pertarungan rubber game dengan skor akhir 21-17, 10-21, 21-18.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Gregoria Fokus Pemulihan Cedera Lutut, Putri KW Jaga Percaya Diri

Keberhasilan membungkam Zheng/Huang yang notabene merupakan juara dunia tiga kali, mengantarkan Seo/Chae mengakhiri paceklik gelar ganda campuran Korea Selatan.

Terakhir kali Korea Selatan punya juara dunia ganda campuran adalah pada 2003, lewat Kim Dong-moon/Ra Kyung-min yang saat itu juga mengalahkan wakil China, Zhang Jun/Gao Ling.

Pada nomor tunggal putri, giliran An Se-young yang mengukir sejarah besar.

Tunggal putri 21 tahun itu berhasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan juara dunia tiga kali sekaligus peraih emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin.

An Se-young menang dalam dua gim langsung, 21-12, 21-10.

Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, merayakan kemenangannya pada final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, 27 Agustus 2023.
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, merayakan kemenangannya pada final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, 27 Agustus 2023.

Ia resmi menjadi tunggal putri pertama asal Korea Selatan yang mampu jadi juara dunia.

Pencapaiannya melebihi dari legenda tunggal putri Korea, Bang Soo-hyun yang meraih perak Kejuaraan Dunia 1993 setelah kalah dari Susy Susanti.

Beralih ke ganda putra, gelar ketiga berikutnya diraih oleh Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Kang/Seo sukses membuat publik tuan rumah Denmark gigit jari setelah menghempaskan satu-satunya harapan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Kalah telak di gim pertama tidak membuat Kang/Seo lenyap dalam tekanan.

Riuh ramai dukungan publik Royal Arena untuk Kim/Rasmussen sama sekali tidak membuat mereka kena mental.

Kang/Seo bangkit, menerapkan arahan pelatih dan terus fokus hingga berhasil membalikkan keadaaan sampai menang dalam tiga gim, 14-21, 21-15, 21-17.

Kesuksesan mereka mengobati fase menurun kekuatan ganda putra Korea Selatan yang telah lama meredup.

Terakhir kali ganda putra Korea Selatan mampu memiliki juara dunia adalah pada 2014 lewat Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.

Khusus untuk Seo seung-jae, ia menorehkan prestasi luar biasa.

Dia menyamai dua legenda ganda Korea Selatan, Park Joo-bong dan Kim Dong-moon yang pernah meraih dua gelar juara dunia sekaligus dalam satu edisi Kejuaraan dunia.

Park Joo-bong meraihnya saat Kejuaraan Dunia 1985, di ganda putra bersama Kim Moon-so, dan di ganda campuran bersama Yoo Sang-hee.

Kemudian pada 1991, ia kembali menjadi juara dunia ganda putra bersama Kim Moon-soo, sedangkan di ganda campuran bersama Chung Myung-hee.

Sedangkan Kim Dong-moon meraih prestasi tersebut pada 1999.

Di ganda putra bersama Ha Tae-kwon, dan di ganda campuran bersama Ra Kyung-min.

Ini adalah pencapaian terbaik Korea Selatan sebagai salah satu raksasa bulu tangkis dunia selain China, Denmark dan Indonesia dalam menguasai Kejuaraan Dunia.

Terlebih prestasi ini datang setelah meredupnya kekuatan bulu tangkis Korea Selatan sejak kegagalan besar di Asian Games 2018.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Gagal Pertahankan Gelar, Rexy Mainaky Nilai Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Tidak Punya 'Naluri Membunuh'


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X