BOLASPORT.COM - Komunitas Fun Football, Berumur FC, semakin dewasa untuk merangkul para anggotanya yang sudah mencapai 200 orang.
Kedewasaannya ini sudah mulai terlihat lantaran Berumur FC mau merayakan hari jadinya yang kedua tahun.
Semakin terus berkembang membuat Berumur FC sadar bahwa para anggotanya memerlukan seragam tempur baru.
Benar saja, Berumur FC secara resmi melaunching jersey ketiganya berwarna abu-abu bergaris putih di salah satu tempat mini soccer di daerah Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Perwakilan Berumur FC, Ivan, mengatakan ada maksud dan tujuan timnya memutuskan untuk merilis jersey ketiganya berwarna abu-abu bergaris putih.
Salah satunya, abu-abu dinilai warna yang dewasa.
Warna abu-abu bergaris putih ini berbeda dari dua jersey Berumur FC sebelumnya.
Pada 2021 ketika pertama kali dibentuk, Berumur FC memakai warna merah.
Tahun berikutnya, warna biru dipilih menjadi jersey kedua Berumur FC.
Nah, di tahun ini Berumur FC menggunakan warna abu-abu garis putih dan didukung penuh oleh Waroeng Steak & Shake.
"Warna abu-abu memiliki makna kedewasaan serta tanggung jawab."
"Itulah dasar kami mengambil pemilihan warna ini."
"Karena dengan semakin berkembangnya kami, maka rasa dewasa dan tanggung jawab harus kami utamakan," ucap Ivan.
Berumur FC ini mempunyai jargon Passing Tidak Akurat Tak Apa-apa.
Baca Juga: Klub Sulit Lepas Pemain, PSSI Evaluasi Keikutsertaan Timnas Indonesia di Turnamen Bukan Agenda FIFA
Jargon itu dibuat agar semua orang yang tidak jago bermain sepak bola bisa bergabung bersama Berumur FC.
Dengan jargon itu membuat hubungan para anggota Berumur FC semakin dekat.
Tidak ada saling menyalahkan satu sama lain ketika berlatih bersama ataupun bertanding dengan tim lain.
"Karena kesenangan dan keselamatan dalam bermain fun football itu harus tetap diutamakan."
"Kami melihat banyak sekali kegiatan fun football dan ada insiden yang tentu kami tidak harapkan," ucap Ivan.
Di usianya yang kedua tahun, Berumur FC berencana mau lebih berkembang.
Salah satunya ingin menggelar turnamen fun football bersama beberapa komunitas.
Baca Juga: Klub Sulit Lepas Pemain, PSSI Evaluasi Keikutsertaan Timnas Indonesia di Turnamen Bukan Agenda FIFA
Agenda itu belum tahu kapan digelar.
Yang pasti, turnamen itu digelar untuk menambah silaturahmi antar komunitas fun football.
"Ya memang sedang kami matangkan rencana tersebut."
"Ini kami lakukan agar sebagai media silaturahmi antar komunitas terkait untuk dapat saling mengedepankan makna sportivitas khususnya dalam olahraga sepak bola," tutup Ivan.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar