Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Duo Lawak Denmark Keluar dari Bayang-bayang pada Kejuaraan Dunia 2023 meski Harus Akui Pawang Ganda Putra Indonesia

By Delia Mustikasari - Selasa, 29 Agustus 2023 | 16:15 WIB
Pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup /Anders Skaarup Rasmussen, pada final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023).
MADS CLAUS RASMUSSEN
Pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup /Anders Skaarup Rasmussen, pada final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023).

BOLASPORT.COM - Akhir perjalanan pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, pada Kejuaraan Dunia 2023 tidak seperti dongeng.

Namun, pasangan yang kerap dijuluki duo lawak Denmark tersebut masih menikmati kesuksesan karier terbesar mereka hingga saat ini.

Astrup/Rasmussen nyaris meraih medali emas di hadapan 10.000 penggemarnya yang penuh semangat di Royal Arena di Kopenhagen.

Namun, mereka kalah dari Kang Min-hyuk-Seo Seung-jae (Korea Selatan), dengan skor 21-14, 15 -21, 17-21 dalam 69 menit dan harus puas dengan raihan medali perak.

Meski kalah, hasil tersebut merupakan pencapaian luar biasa bagi Astrup (31) dan Rasmussen (34).

Astrup/Rasmussen yang berada di peringkat ke-11 dunia itu mengalami tahun yang tidak konsisten dengan hanya tampil pada Kanada Open 2023 dan medali emas European Games pada Juli sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia 2023.

Astrup/Rasmussen belum pernah melewati perempat final dalam semua turnamen lain yang mereka ikuti tahun ini.

Namun didukung oleh dukungan tuan rumah, duo ini bangkit dan menantang usia dan peringkat mereka untuk menampilkan pertunjukan spektakuler untuk mencapai final.

Tim tuan rumah menumbangkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) ; juara Asia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) ; dan peringkat ke-3 dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dalam perjalanan ke final.

"Perak ini sangat berarti bagi kami," kata Astrup dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Itu adalah hasil terbaik dalam karier kami dan tidak banyak ganda putra Denmark yang berhasil mencapai final Kejuaraan Dunia," ucap Astrup.

Baca Juga: Tanggapan Rivan Nurmulki Namanya Tak Ada Dalam Daftar Timnas Voli Putra Indonesia untuk Asian Games 2022

"Dan kami mengalami hal ini di rumah sendiri, jadi kami sangat bersyukur."

Pasangan ganda putra Denmark terakhir yang meraih medali perak di pertemuan dunia adalah Mathias Boe/Carsten Mogensen, 10 tahun lalu.

Sementara itu, titel juara ganda putra merupakan gelar kedua Seo Seung-jae pada Kejuaraan Dunia 2023 setelah menjuarai nomor ganda campuran lebih dulu.

Dia sebelumnya bermain gemilang bersama Chae Yu-jung untuk mengejutkan peringkat 1 dunia  dan juara bertahan Zheng Siwei/Huang Ya Qiong (China) 21-17, 10-21, 21-18.

Seo menjadi pebulu tangkis Korea Selatan pertama dalam 24 tahun yang memenangkan dua gelar dalam satu turnamen kejuaraan dunia.

Kim Dong-moon menjadi pebulu tangkis Korea terakhir yang menyapu bersih dua gelar ganda putra bersama Ha Tae-kwon dan campuran dengan Ra Kyung-min.

Kemenangan Kang/Seo membayar kebuntuan medali emas ganda putra selama 11 tahun pada Kejuaraan Dunia.

Kali terakhir ganda putra Korea Selatan yang naik podium kampiun adalah Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol yang juga meraihnya di Kopenhagen pada 2014.

Sebelumnya, ganda putra Negeri Ginseng yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia adalah Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon (1999) dan Park Joo-bong/Kim Moon-soo (1991).

Park Joo-bong dan Kim Dong-moon dengan menjadi juara dunia di dua sektor yaitu ganda putra dan ganda campuran dalam satu edisi kompetisi.

Park Joo-bong pernah tembus di dua final Kejuaraan Dunia dan sukses memenangkannya bersama Kim Moon-soo (1985, 1991), serta Yoo Sang-hee (1985) dan Chung Myung-hee (1991).

Adapun Kim Dong-moon meraih prestasi itu pada edisi 1999 bersama Ha Tae-kwon dan Ra Kyung-min.

Uniknya, ganda putra Korea Selatan pun punya memori manis ketika menjalani final Kejuaraan Dunia yang digelar di Kopenhagen, Denmark.

Bahkan juga saat bertemu wakil tuan rumah, sebagaimana kemenangan Kim Moon-soo/Park Joo-bong atas Jon Holst-Cristensen/Thomas Lund dengan skor 15-10, 12-15, 17-16 pada 1991.

Baca Juga: Update Ranking Race to Paris - Posisi Apriyani/Fadia Naik Lagi, Jonatan Terlempar dari Zona Aman


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X