Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hancurnya Kutukan Duo Menara di Kejuaraan Dunia 2023, Ganda Terbaik Malaysia Petik Hikmah Besar

By Agung Kurniawan - Rabu, 30 Agustus 2023 | 11:45 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, gagal mempertahankan gelar pada Kejuaraan Dunia 2023
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, gagal mempertahankan gelar pada Kejuaraan Dunia 2023

BOLASPORT.COM - Aaron Chia/Soh Wooi Yik, merasa ada satu laga di Kejuaraan Dunia 2023 yang telah memberi mereka dampak besar.

Sebagai ganda putra terbaik yang dimiliki Malaysia pada saat ini, langkah Chia/Soh pada Kejuaraan Dunia 2023 hanya sampai semifinal.

Torehan pada ajang yang digelar di Kopenhagen, Denmark pada pekan lalu tersebut tentunya bukan torehan menggembirakan bagi mereka.

Pasalnya, Chia/Soh datang ke Kejuaraan Dunia 2023 dengan menyandang status sebagai juara bertahan nomor ganda putra.

Perjalanan mereka pada ajang setara turnamen BWF Super 1000 itu berakhir usai kalah dari wakil Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Kendati akhirnya gagal mempertahankan medali emas Kejuaraan Dunia, Chia/Soh tetap berbesar hati karena hadirnya hikmah besar.

Hikmah itu datang dari salah satu laga yang dijalani Chia/Soh pada Kejuaraan Dunia 2023 kemarin saat tampil pada perempat final.

Pada babak delapan besar tersebut, mereka dihadapkan dengan wakil China yang menempati unggulan keenam Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Menghadapi pasangan berjuluk Duo Menara Reborn itu, Chia/Soh meraih kemenangan melalui tiga gim berdurasi 50 menit 21-10, 15-21, 21-14.

Baca Juga: Berburu Cuan di China Open 2023, Rekor Hadiah Uang Bikin Pemain Kantongi 30 Juta meski Langsung Kalah

Dengan kemenangan ini membuat mereka berhasil mematahkan kutukan ketika menlawan Liu Yu Chen.

Chia/Soh sebelumnya tidak pernah menang atas Liu Yu Chen baik ketika berpasangan dengan Ou Xuan Yi atau partner lamanya yakni Lu Junhui.

Tak ayal, Aaron Chia bahkan merasa kemenangan tersebut telah memberinya banyak aura positif untuk penampilannya.

"Kami tidak pernah bisa mengalahkan Liu Yuchen (baik saat berduet dengan Li Junhui atau Ou Xuan Yi)," ucap Chia, dilansir dari The Star.

Baca Juga: Indonesia International Challenge 2023 - Ikhsan dan Tegar Mulus ke Babak 32 Besar

"Dan kami benar-benar merasa baik setelah kemenangan di babak semifinal tersebut, momen itu memberikan aura positif."

"Setelah memang, kami berupaya meraih hasil baik lainnya bahkan setelah ajang ini," imbuhnya.

Walau hanya membawa pulang medali perunggu, Chia masih bersyukur setidaknya dia bisa kembali mendapatkan medali pada Kejuaraan Dunia 2023.

Bagaimana pun, dia sudah melakukan yang terbaik untuk bisa mempertahankan gelar juara walau pada akhirnya urung terwujud.

"Medali perunggu bukanlah yang kami inginkan," ucap Aaron Chia menjelaskan.

"Tapi kami masih bersyukur bisa kembali meraih sebuah medali walaupun kami mengharapkan gelar."

"Kami harus menerima hasil ini karena kami telah melakukan yang terbaik dan hal baiknya kami merebut medali lagi di ajang besar," imbuhnya.

Sementara itu, Soh Wooi Yik menegaskan berakhirnya kutukan Duo Menara ini membuatnya semakin termotivasi lagi meraih hasil baik.

"Kami kalah dari mereka sembilan kali dan kemenangan memberikan kami lebih banyak motivasi untuk terus maju," kata Soh Wooi Yik

"Kami mencoba memberikan yang terbaik di setiap turnamen dan menargetkan setidaknya mencapai semifinal atau final."

"Kami tidak ingin langsung membidik sebuah gelar juara," tuturnya menambahkan.

Chia/Soh kini sedang bersiap menghadapi turnamen besar lainnya China Open 2023 yang digelar pada pekan depan, 5-10 September.

"Kami akan melanjutkan pekerjaan kami mengatasi kelemahan dan melakukan yang terbaik di China Open," kata Chia menegaskan.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Berkah Kegagalan Juara Indonesia Open 2023, Fajar/Rian Masih Nomor 1 Dunia, Apriyani/Fadia Melesat 4 Tingkat


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X