Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Herry IP Tegaskan Butuh Waktu bagi Ganda Campuran Indonesia Agar Kembali Ditakuti Dunia

By Nestri Y - Jumat, 1 September 2023 | 14:45 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat melatih di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/2/2022).
BADMINTON INDONESIA
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat melatih di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/2/2022).

BOLASPORT.COM - Herry Iman Pierngadi menegaskan bahwa akan butuh waktu lama bagi ganda campuran Indonesia untuk bangkit dari fase penurunan drastis selama tiga tahun terakhir.

Setelah resmi ditunjuk sebagai Kepala Pelatih baru sektor ganda campuran di pelatnas PBSI, Herry IP langsung disuguhi banyak pekerjaan rumah.

Pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api itu sendiri sebenarnya tidak menduga akan dipindah sektor melatih, dari ganda putra ke ganda campuran.

Apalagi timing atau waktu penunjukkannya agak mepet dengan persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

Meski begitu, Herry IP berusaha untuk menerima tugas barunya itu dengan tatapan optimistis.

Pelatih berusia 61 tahun itu menyadari bahwa tak mudah untuk membawa dampak instan terhadap anak-anak didiknya di ganda campuran.

Apalagi saat ini skuad Merah Putih sudah tidak memiliki ganda campuran andalan yang bertengger di 10 besar dunia.

Pasangan terbaik adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, yang bercokol di ranking 14.

Baca Juga: China Open 2023 Membawa Kenangan Manis Final MomoGi hingga Derbi Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra

Disusul Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang ada di peringkat 16.

Jika melihat daftar peringkat terbaru BWF, sektor ganda campuran Indonesia menjadi satu-satunya sektor yang tidak memiliki wakil di 10 peringkat teratas.

Untuk itu, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Kompas.id, Herry IP menuturkan bahwa tantangan di depan matanya akan berat.

"Ganda campuran Indonesia berada di posisi tengah dari kekuatan dunia," tutur Herry IP.

Herry juga menambahkan bahwa kualitas pukulan dari setiap pemain ganda campuran Tanah Air di pelatnas saat ini, juga perlu lebih ditingkatkan.

Semua penilaian itu dilihat Herry IP setelah berkaca dari hasil Kejuaraan Dunia 2023.

Di mana saat itu ia juga turut mendampingi para pemain turun berlaga. 

"Kemampuan individu setiap pemain Indonesia harus dibenahi," ucapnya.

"Jadi, butuh waktu agak lama untuk membangun kembali ganda campuran Indonesia," tegasnya.

Maka dari itu, Herry pun sudah paham akan ada ekspektasi yang tinggi kepadanya. Sehingga, dia pun telah mewanti-wanti para pengurus PBSI agar bersabar menanti apa yang ia bangun dan rencanakan.

"Saya sudah katakan pada pengurus bahwa perlu proses untuk membangkitkan ganda campuran, mungkin lebih dari setahun. Mereka mengerti itu," kata Herry IP.

Ganda campuran Indonesia menjadi sektor terlemah saat ini daripada empat sektor lainnya.

Sepeninggal Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang didegradasi dari pelatnas, belum ada lagi pasangan ganda campuran Tanah Air yang tampil menggigit dalam peta persaingan dunia.

Rehan/Lisa yang merupakan peraih medali emas SEA Games 2023 sempat membuka harapan itu, namun sayangnya mereka juga tengah terpuruk setelah mengalami hasil-hasil turnamen yang terus menurun.

Sementaa Rinov/Pitha juga belum konsisten. Belum ada pasangan ganda campuran Indonesia yang mampu mengoyak tiga pasangan teratas dunia saat ini seperti Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

Baca Juga: BREAKING NEWS - Herry IP Jadi Kepala Pelatih Ganda Campuran Indonesia


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : kompas.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X