Alfie Haaland yang menjadi sang ayah juga kerap mengajak putranya beradu argumen.
Cara tersebut membantu Haaland dalam memperoleh masukan yang baru dari orang lain.
Bagi Haaland, dua orang tersebut merupakan sosok paling berpengaruh dalam kariernya.
Oleh karena itu, ia tidak merasa bersalah jika mendapat didikan yang cukup keras.
Ia masih butuh perbaikan dalam performa sehingga mau menerima setiap masukan yang ada.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar