BOLASPORT.COM - Winger timnas Indonesia, Adam Alis, berharap bisa dilirik Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Adam masuk dalam 23 pemain yang dipanggil untuk menjalani laga FIFA Matchday melawan Turkmenistan, Jumat (8/9).
Dia jadi salah pemain yang akhirnya kembali mendapatkan panggilan ke timnas.
Terakhir kali dia dipanggil ke skuad Garuda adalah pada 2021 lalu.
Baca Juga: Hasil FIFA Matchday - Kamboja Tahan Imbang Tim Peringkat 149 Dunia
Adam Alis menjelaskan, dia awalnya cukup terkejut kembali dipanggil ke timnas Indonesia.
Apalagi, sudah cukup lama tidak ada panggilan ke skuad Garuda.
Pihak manajemen Borneo FC yang pertama kali mengabarkan bahwa dia mendapatkan kesempatan tersebut.
"Awalnya dari manajemen langsung kirim email ke saya, bukti dipanggil tiga orang dari Borneo."
"Alhamdulillah masih bisa dipercaya sama tim pelatih timnas Indonesia," kata Dimas Drajad dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Soal Naturalisasi Jay Idzes Dapat Rekomendasi dari Siapa, Erick Thohir Angkat Bicara
Pemain berusia 29 tahun ini berjanji akan memberikan yang terbaik saat diberikan kesempatan tampil saat melawan Turkmenistan.
Kesempatan itu jadi momentum agar dia bisa membuktikan diri dan bisa kembali dipercaya ke timnas Indonesia.
"Mungkin kalau misalkan dikasih kesempatan (turun), dimanfaatkan sebaik-baiknya."
"Supaya masuk timnas terus," tambahnya.
Baca Juga: Hasil King's Cup 2023 - Thailand Libas Lebanon, Hadapi Tim Peringkat 70 Dunia di Final
Jika melihat persaingan di posisi winger kiri, persaingan diprediksi akan berjalan ketat.
Di posisi tersebut ada Adam Alis, Stefano Lilipaly, Dony Tri, dan Saddil Ramdhani.
Melihat kondisi ini, dia optimis bisa bersaing dengan pemain lain dan merebut satu tempat di skuad Garuda.
Menurutnya, Shin Tae-yong adalah sosok yang disiplin dan akan melihat dengan detail perjuangan pemain di sesi latihan.
Dia berharap ini jadi kesempatannya untuk membuktikan diri dan akhirnya kembali mencatatkan caps d timnas.
"Coach Shin orang yang keras dan disiplin."
"Dia mau pemain yang bekerja keras di dalam lapangan."
"Serta di luar lapangan," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar