Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Batu Pijakan dan Semangat Para Bulu Tangkis Harumkan Nama Bangsa di Asian Para Games Hangzhou 2022

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 12 September 2023 | 04:00 WIB
Tim para bulu tangkis Indonesia merayakan status juara umum yang kembali diraih dalam Indonesia Para Badminton International 2023 yang selesai digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, 10 September 2023.
ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
Tim para bulu tangkis Indonesia merayakan status juara umum yang kembali diraih dalam Indonesia Para Badminton International 2023 yang selesai digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, 10 September 2023.

BOLASPORT.COM - Torehan prestasi dari Indonesia Para Badminton International 2023 menjadi bekal bagi tim para bulu tangkis Tanah Air dalam menyongsong event besar.

Asian Para Games Hangzhou 2022 serta Paralimpiade Paris 2024 menjadi dua target prioritas bagi Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Di kedua ajang multi-event tersebut, Indonesia diharapkan bisa mengulangi prestasi apik berupa deretan medali emas.

Ekspektasi juga tertuju kepada tim para bulu tangkis. Para bulu tangkis merupakan salah satu andalan dalam mendulang prestasi tertinggi.

"Potensi panen medali (Asian Para Games 2022) ada di bulu tangkis, catur, lawn bowls yang kami gadang-gadang emasnya bisa banyak," kata Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, kepada BolaSport.com pada Agustus lalu.

Di para bulu tangkis Indonesia akan mengandalkan gabungan pemain lama dan pemain baru.

Menilik hasil Asian Para Games terakhir di Jakarta pada 2018 lalu, sebagian pemenang keping emas bagi Merah Putih akan kembali berlaga.

Sebut saja Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5 dan ganda putra SU5), Dwiyoko, Fredy Setiawan (ganda putra SL3-SL4), dan Hafizh Briliansyah Prawiranegara (ganda putra SU5).

Kemudian sektor putri masih diperkuat Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah yang menjadi pesaing di nomor tunggal putri SL4 tetapi partner di ganda putri SL3-SU5.

Baca Juga: Indonesia Para Badminton International 2023 - 12 Kategori Dikuasai untuk Jaga Titel Juara Umum Sang Merah Putih

Adapun dari deretan pemain baru Indonesia secara khusus menaruh harapan kepada dua pemain putri yaitu Rina Marlina (SS6) dan Syakuroh Qonitah Ikhtiar (SL3).

Dua pemain ini menunjukkan lesatan prestasi sejak diturunkan ke event internasional pada tahun lalu.

Rina telah menduduki peringkat satu dunia di nomor tunggal putri SS6 dan ganda campuran SS6 bersama Subhan.

Sementara Qonitah, atlet asal Jogja ini sempat menduduki peringkat dua dunia di nomor tunggal SL3.

Di ganda campuran juga dilakukan penyegaran dengan Hikmat Ramdani digeser untuk menjadi parter baru Ratri, menggantikan Hary Susanto yang pensiun.

Kombinasi Ratri dengan Hikmat, pemain muda tetapi punya jam terbang cukup panjang, segera menghasilkan 6 gelar juara dan peringkat satu dunia tahun ini.

Nama-nama pemain ini pula yang turut berperan membantu Merah Putih menjadi juara umum lagi di Indonesia Para Badminton International 2023.

Dalam turnamen yang baru saja selesai digelar pada Minggu (10/9/2023) di GOR Sritex Arena, Solo, Surakarta, Indonesia menguasai 13 dari 18 kategori.

Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, menyebut prestasi juara umum ini menjadi sinyal positif jelang menghadapi Asian Para Games Hangzhou dan Olimpiade Paris.

Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - 10 Pemain Mundur, Putri KW Masuk Mulut Buaya, Jojo dan Ginting Tetap Diadang Raja Terakhir

"Mudah-mudahan di Hangzhou nanti hasilnya semakin menggembirakan serta bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia," ucap Senny.

Pemain-pemain yang menjadi juara juga berharap bisa melanjutkan momentum bagus ini ke Asian Para Games Hangzhou.

"(Target pribadi kami) mendapatkan emas untuk mempertahankan medali yang kami raih di 2018," ujar Dwiyoko dengan mantap usai menjadi juara bersama Fredy.

Ucapan senada diutarakan Dheva dan Hafizh yang memenangi perang saudara dengan pasangan Hikmat/Maman Nurjaman di final.

"Untuk Asian Para Games, target pribadi kita pasti juara. Cuma kita jaga kondisi dan persiapan ada yang khusus juga," tutur Dheva.

Keyakinan juga diutarakan oleh pengamat bulu tangkis, Yuni Kartika, yang turut hadir di Indonesia Para Badminton International 2023 sebagai panitia penyelenggara sekaligus komentator.

Yuni melihat kesuksesan ini menjadi langkah yang bagus bagi Indonesia menuju Asian Para Games Hangzhou.

Namun, anggota tim emas Indonesia di Uber Cup 1994 itu juga mewanti-wanti akan lawan-lawan yang belum terlihat.

Yuni melihat China sebagai tuan rumah berpeluang mengeluarkan andalan baru yang mungkin belum pernah diturunkan sebelumnya.

Kemudian di samping Korea, Jepang, dan Malaysia sebagai pesaing kuat, India patut diwaspadai pula setelah mengirimkan banyak pemain untuk bertanding.

Baca Juga: Prediksi Ranking BWF Ganda Putra - Waspada Fajar/Rian, 'Giant Killer' China Sudah Mendekat

Di Indonesia Para Badminton Indonesia 2023, pemain India bahkan mendominasi daftar peserta, mengalahkan Indonesia yang punya hajatan.

"Untuk Asian Para Games, ini gak gampang karena persaingannya ketat," tutur Yuni.

"Mereka (NPC Indonesia) menargetkan empat emas paling sedikit, tetapi saya rasa nama kayak Ratri, Rina ... saya melihat mereka punya kekuatan di situ."

Dengan Rina serta Subhan yang menjadi pasangan, Yuni melihat mereka punya teknik permainan dan footwork yang di atas rata-rata.

Yuni bahkan optimistis mereka bisa menjadi andalan untuk mendapatkan emas di Paralimpiade Paris 2024.

Sedangkan Ratri dan Hikmat, Yuni melihat bahwa Hikmat menjadi partner yang cocok untuk membantu Ratri melakukan cover lapangan.

Ratri yang dianggap sebagai ratu para bulu tangkis Indonesia masih dalam pemulihan kondisi setelah melahirkan.

"Nah ini maksudku dengan Hikmat masih muda dan cover-nya bagus, dia juga kelas SL4, ini sangat bisa diandalkan untuk meraih medali," paparnya.

Sedangkan di tunggal putra, pemain-pemain Malaysia menjadi rival yang berbahaya.

Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - China Berani Eksperimen Lagi, Ganda Campuran Juara Asia Dipecah

Di kelas SU5, Dheva dan Suryo Nugroho, memenangi emas dan perak di Asian Para Games 2018, masih kesulitan untuk mengatasi pemain nomor satu, Cheah Liek You.

Kemudian Fredy selaku juara bertahan kelas SL4 juga mendapatkan penantang baru dalam diri Mohd Amin Burhanuddin.

Burhanuddin sempat mengalahkan Fredy di semifinal Bahrain International dan memaksakan rubber game saat final Indonesia International kemarin.

Para atlet Indonesia masih punya satu kesempatan lagi untuk mengasah kemampuan jelang Hangzhou 2022.

Ratri dkk. direncanakan bertanding pada Western Australia Para Badminton International 2023 pada 2-6 Oktober 2023 di Perth.

Kemudian Asian Para Games 2022 menjadi agenda berikutnya dengan cabor para bulu tangkis bakal dihelat pada 20-28 Oktober 2023.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X