Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Batas Pengeluaran Barcelona Dipotong 6,2 Triliun, Joan Laporta Cari Cuan ke Mana Lagi?

By Beri Bagja - Jumat, 15 September 2023 | 11:15 WIB
Batas pengeluaran klub berkurang 6,2 triliun rupiah, Presiden Barcelona, Joan Laporta (kiri), butuh korban lebih banyak pemain untuk dijual.
PAU BARRENA/AFP
Batas pengeluaran klub berkurang 6,2 triliun rupiah, Presiden Barcelona, Joan Laporta (kiri), butuh korban lebih banyak pemain untuk dijual.

BOLASPORT.COM - Barcelona kembali menghadapi problem keuangan yang pelik. Liga Spanyol memotong drastis batas pengeluaran gaji skuad Barca sampai 6,2 triliun rupiah!

Pihak Liga Spanyol menerbitkan laporan resmi mengenai batas pembiayaan operasional klub-klub LaLiga 2023-2024 pada Kamis (14/9/2023).

Daftar itu diberikan setiap tahun setelah memperhitungkan transaksi di bursa transfer musim panas.

Laporan ini adalah pedoman buat menentukan berapa besar uang yang bisa dibelanjakan klub pada jendela transfer berikutnya.

Adapun pengeluaran tersebut mencakup gaji pemain, pelatih, staf kepelatihan, tim reserve, akademi, dan anggaran bagi cabang-cabang pembiayaan lain di klub.

Barcelona mendapati batas gaji mereka dipangkas secara brutal.

Dari limit 649 juta euro pasca-kalkulasi Februari lalu, angkanya menurun jadi 270 juta euro.

Baca Juga: Jejak Kasus Doping Liga Italia - Dari Diego Maradona, Pep Guardiola, sampai Paul Pogba

Artinya, Barca mengalami penurunan limit sampai 379 juta euro atau setara 6,2 triliun rupiah.

Batas pengeluaran sang juara bertahan Liga Spanyol kalah tinggi dari Atletico Madrid, yang menduduki posisi terbesar kedua dengan 296,3 juta euro.

Adapun Real Madrid memuncaki daftar tersebut dengan limit gaji skuad amat jauh, yakni 727,4 juta euro.

Kenapa margin di antara Madrid dan Barca terlampau lebar?

Para pemain Barcelona dan Real Madrid terlibat keributan dalam laga pramusim bertajuk El Clasico di AT&T Stadium, Texas pada Minggu (30/7/2023) pagi hari WIB.
SAM HODDE/AFP
Para pemain Barcelona dan Real Madrid terlibat keributan dalam laga pramusim bertajuk El Clasico di AT&T Stadium, Texas pada Minggu (30/7/2023) pagi hari WIB.

Tuas Ekonomi Macet

LaLiga sangat ketat dalam mengelola regulasi keuangan internal mereka.

Atas dasar asas berkelanjutan, klub hanya bisa menghabiskan uang sebesar apa yang mereka dapat dari berbagai sektor pemasukan.

Real Madrid memiliki batas gaji tertinggi karena mereka membukukan pemasukan yang mewah pula.

Barcelona sebenarnya sudah berkorban banyak dengan menarik sejumlah tuas ekonomi demi melanjutkan operasional klub.

Agustus tahun ini, Joan Laporta dkk mengaktifkan tuas kelima dengan menjual aset kepemilikan Barca Vision.

Baca Juga: Barcelona Si Paling Tuas Ekonomi, Aktifkan Tarikan ke-5, Auto Cuan sampai Rp2,01 Triliun! 

Dikutip BolaSport.com dari Sport.es, tengah pekan kemarin klub juga mendapat kabar baik mengenai keberhasilan memangkas tagihan gaji pemain.

Dari 556 juta euro musim lalu, angkanya menurun ke 404 juta, artinya ada pengurangan beban pembiayaan 162 juta euro.

Nilai tersebut diperoleh berkat strategi klub mengakhiri kontrak pemain veteran Sergio Busquets dan Jordi Alba, juga melepas Ousmane Dembele, Franck Kessie, Clement Lenglet, Ansu Fati, Eric Garcia, Nico Gonzalez, Sergino Dest, Francisco Trincao, dan Ez Abde, serta perhitungan amortisasi kontrak Antoine Griezmann dan Gerard Pique.

Adapun masuknya Oriol Romeu, Ilkay Guendogan, Inigo Martinez, Joao Cancelo, dan Joao Felix cuma menambahkan 50,5 juta euro dalam anggaran gaji klub.

Winger anyar Barcelona, Joao Felix.
TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Winger anyar Barcelona, Joao Felix.

Akan tetapi, semua itu tak cukup karena Barcelona tidak mencapai break even atau titik impas antara pemasukan dan pengeluaran secara keseluruhan.

Mereka masih belum menerima 60 juta euro dari hasil penjualan kepemilikan Barca Studios sebagai tuas keempat yang mereka tarik, Agustus 2022.

Dua perusahaan pembeli aset, Orpheus dan Socios.com, memohon penundaan pembayaran yang seharusnya jatuh tempo bulan lalu.

Akibat pemasukan macet ini, neraca keuangan Barcelona masih timpang ke sisi negatif.

Baca Juga: Jadon Sancho Vs Erik ten Hag Makin Panas, Winger Man United Diusir gara-gara Ogah Minta Maaf 

Apa Dampaknya?

Pengeluaran gaji skuad Barcelona saat ini mengalami overbudget sekitar 134 juta euro dari limit yang baru ditentukan LaLiga (404-270 juta).

Artinya, klub harus mencari tambahan cuan demi menutupi defisit, atau minimal mencapai break even dulu dengan meraup 134 juta euro.

Namun, otoritas LaLiga tidak lagi memperbolehkan klub menjual aset bisnis mereka secara sembarangan.

Hal itu membuat penjualan pemain bintang menjadi salah satu opsi yang realistis untuk ditempuh Barcelona pada bursa transfer Januari mendatang.

Laporta butuh lebih banyak "korban" di skuad Xavi Hernandez untuk dilego agar mendatangkan pemasukan tambahan.

Frenkie de Jong saat beraksi membela Barcelona menghadapi Real Madrid di Allegiant Stadium, Las Vegas (23/7/2022).
ETHAN MILLER/AFP
Frenkie de Jong saat beraksi membela Barcelona menghadapi Real Madrid di Allegiant Stadium, Las Vegas (23/7/2022).

Masalahnya, menjual pilar penting, misalnya saja Frenkie de Jong, tidak semudah membalikkan telapak tangan karena si pemain sendiri bersikeras ingin bertahan.

Melepas pemain bergaji tinggi dan memiliki valuasi terbaik juga dipandang LaLiga sebagai salah satu pilihan terlogis agar keuangan Barca selamat.

Baca Juga: Kasus Doping Paul Pogba, Didier Deschamps Yakin Gelandang Juventus Tak Bersalah 

"Mereka melakukan usaha begitu keras untuk mereduksi tagihan gaji yang sangat tinggi, itu melebihi 400 juta euro," ujar Presiden LaLiga, Javier Tebas.

"Hal itu tergantung apa yang Barcelona lakukan dan strategi mereka."

"Kami tak bisa memprediksi itu. Kami dapat memonitor dua atau tiga musim dan mereka masih harus melakukan sejumlah hal."

"Tapi mungkin mereka akan menjual pemain top dan memberikan satu langkah besar," katanya, dikutip BolaSport.com dari Marca.

Limit Gaji Klub Liga Spanyol 2023-2024

  • Real Madrid: 727,451 juta euro
  • Atletico Madrid: 296,357
  • Barcelona: 270,026
  • Sevilla: 168,720
  • Villarreal: 143,918
  • Sociedad: 124,749
  • Athletic Bilbao: 100,062
  • Betis: 89,906
  • Valencia: 85,528
  • Celta Vigo: 79,887
  • Almeria: 62,081
  • Mallorca: 60,951
  • Girona: 51,976
  • Vallecano: 51,535
  • Cadiz: 49,276
  • Granada: 47,585
  • Osasuna: 47,133
  • Getafe: 40,275
  • Las Palmas: 35,188
  • Alaves: 31,278

Sumber: Marca, LaLiga


Editor : Beri Bagja
Sumber : Marca.com, Sport.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X