BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez melempar pujian untuk kepiawaian Dani Pedrosa sebagai test rider, yang secara tersirat turut menyinggung tentang pentingnya punya insinyur bagus dalam sebuah tim.
Pujian Marquez tentang Pedrosa dia ucapkan setelah bagaimana The Little Spaniard berhasil mencuri perhatian sepanjang ronde MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano, Italia pada pekan lalu.
Pedrosa berhasil tampil impresif di sirkuit yang terletak tak jauh dari ranch VR46 Academy milik Valentino Rossi tersebut sejak sesi latihan bebas.
Jatah wildcard-nya sebagai test rider KTM benar-benar dimanfaatkan Pedrosa dengan baik dengan raihan posisi keempat pada hasil sprint dan balapan utama.
Sebuah pencapaian yang sangat jarang yang bisa dilakukan oleh seorang pembalap penguji.
Terlebih Pedrosa sudah pensiun dari ajang MotoGP sejak 2018 silam.
Berkat penampilannya yang impresif itulah, Marquez juga tak sungkan mengakui keunggulan yang nyatanya masih dimiliki oleh mantan rekan satu timnya di Repsol Honda itu.
Bahkan juara dunia delapan kali itu pun sempat terbantu oleh Pedrosa ketika nekat melakukan towing di sesi latihan demi mendapatkan slipstream dan memacu kecepatannya.
Baca Juga: Marc Marquez: Valentino Rossi adalah Pahlawan dan Dalam Beberapa Bulan Dia Menjadi Udara bagi Saya
"Dani jelas merupakan test rider terbaik sejauh ini," puji Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia yang tercepat dan juga mampu memberikan komentar paling tepat (feedback ke insinyur/kru tim) tentang sepeda motornya."
"Dia sangat sensitif dalam hal motor, dia tahu persis apa yang dibutuhkan untuk membuat kendaraan lebih cepat," tandas Marquez.
Pedrosa sendiri memang dilepas bagitu saja oleh Honda tanpa pernah ditawari untuk menjadi test rider. Mungkin ini bisa jadi salah satu kesalahan terbesar pabrikan asal Asaki tersebut.
Di sisi lain, pujian Marquez untuk Dani Pedrosa itu pun juga diiringi dengan singgungan Marquez tentang faktor lain yang tak kalah penting di dalam sebuah divisi pengembang motor MotoGP.
Marquez tidak memungkiri bahwa faktor test rider bagus bukanlah faktor semata wayang yang mempengaruhi kesuksesan sebuah tim.
Melainkan juga perlu diimbangi dengan kru dan insinyur-insinyur yang cerdas yang mampu menangkap feedback dari seorang test rider, yang mirisnya hal tersebut belum bisa ia lihat di kubu Honda.
"Di saat yang sama saya harus menekankan," lanjut Marquez.
"Anda bisa menjadi pembalap penguji terbaik tetapi (tidak akan ada gunanya) kalau tidak memiliki insinyur yang tepat di departemen pengembangan yang memiliki jawaban tepat atas komentar Anda, sehingga akan mustahil membuat motor bisa menjadi lebih baik," tegas Marquez.
"Kita bisa lihat dari Aprilia dan Ducati yang juga telah mengembangkan sepeda motor kompetitif, bersama Lorenzo Savadorri dan Michele Pirro serta test rider lainnya di masa lalu."
"Mereka pembalap yang cukup bagus tapi tidak seberbakat Dani Pedrosa."
"Pembalap tentu saja menjadi bagian penting dalam tim penguji. Namun yang lebih penting adalah memiliki para insinyur yang bisa menarik kesimpulan dengan benar dari informasi yang disampaikan test rider tersebut," ucapnya.
Faktanya, saat ini Honda lebih banyak dihuni oleh para insinyur muda yang sejauh ini belum memberikan efek memuaskan bagi Marc Marquez semenjak tes MotoGP Misano, 11 September 2023 lalu.
Marquez masih belum begitu puas setelah menjajal prototype baru RC213V2024 pada tes tersebut dan bilang bahwa Honda masih perlu melakukan pekerjaan mereka.
"Sasis baru memerlukan gaya berkendara yang sangat berbeda," respons Marquez saat itu.
"Tapi pada akhirnya, permasalahannya kurang lebih tetap sama. Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di depan kami."
"Posisi duduknya juga terasa berbeda pada motor baru. Awalnya terasa aneh, tapi saya berusaha beradaptasi menjadi lebih baik setelah beberapa putaran."
"Namun, tetap saja karakteristik motor ini masih mirip seperti model sebelumnya jika diperlukan untuk mengatur waktu lap yang cepat," tandasnya.
Baca Juga: Transfer Ai Ogura Buka Jalan Mario Aji ke Moto2, Akhirnya Peluang Bersinar di Kelas yang Lebih Ideal
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar