Akan tetapi, Imran mengaku punya solusi untuk mengatasi kendala ini.
"Alhamdulillah, kami coba kontak teman-teman, minta informasi soal Perserang," lanjutnya.
"Perserang baru beruji coba dengan tim PON Jawa Barat, yang pelatihnya adalah teman saya."
"Jadi begitulah cara kami mencari informasi."
"Kami tahu Perserang diperkuat mayoritas pemain muda, mereka punya dua pemain asing dan dua pemain berpengalaman."
Imran juga menegaskan dalam situasi relatif buta terhadap kekuatan Perserang, yang terpenting bagi Malut United FC adalah tidak meremehkan lawan.
"Jangan sampai meremehkan," kata mantan pemain Timnas Indonesia ini lagi.
"Kita tidak bicara kualitas lawan bagus atau tidak, di lapangan yang menentukan hasil bukan siapa-siapa tetapi pemain sendiri."
"Semua pemain harus siap, harus respek pada semua lawan."
"Coach Lucas adalah pelatih berpengalaman, beliau sama dengan saya sedang ambil Lisensi A-Pro. Saya respek pada beliau dan Perserang," pungkasnya.
Kali ini bermain sebagai tuan rumah, Malut United FC bertekad meraih kemenangan.
Pada pertandingan pertama pekan lalu, Hari Nur Yulianto dkk. berhasil menahan imbang tuan rumah PSKC Cimahi dengan skor 1-1.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar