BOLASPORT.COM – Kompetisi Liga 3 yang sempat tidak digelar musim lalu direncanakan berlangsung lagi mulai Kamis (5/10/2023) hingga Selasa (5/3/2024).
Seperti yang diketahui, kompetisi kasta ketiga ini digelar sesuai dengan daerah masing-masing.
Dengan kata lain proses penyisihannya akan sangat panjang.
Mengingat pertandingan harus selesai terlebih dahulu di daerah, baru berlanjut ke nasional.
Dari sejumlah tim yang tergabung dalam Liga 3, ada yang menarik dari salah satu klub di region Jawa Timur.
Meski informasi terkait penyelenggaraan kompetisi ini belum jelas, PSM Kota Madiun sudah membentuk kerangka tim.
Yang dihasilkan melalui ajang seleksi pemain.
Hal ini dilakukan guna mempersiapkan skuad terbaik sambil menunggu informasi lebih lanjut jadwal Liga 3 dari Asprov PSSI Jawa Timur.
Manager PSM Kota Madiun, Noto Djatikusumo mengatakan saat ini timnya mempunyai total pemain sebanyak 25 orang yang siap mengarungi kompetisi Liga 3.
Jumlah ini memang gabungan dari skuad lawas.
Yang telah terbentuk sebelum Liga 3 vakum di musim lalu.
"Lima pemain umurnya 23 tahun ke atas.”
“Sementara 20 pemain lainnya masuk dalam kategori U-23 alias under 23," ujar Nono dilansir dari Tribunnews Surabaya, Rabu (20/9/2023).
Tentu hal ini bukanlah suatu permasalahan berarti.
Mengingat dalam Liga 3 tak ada pembatasan usia pemain.
Hanya saja terdapat minimal pemain U-21 sebanyak lima nama dengan status amatir.
Menurut Noto, pembentukan tim PSM Kota Madiun sudah dilaksanakan sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan 2022 silam.
Dengan persiapan materi yang lebih matang ini membuat manajemen klub yang bermarkas di Stadion Wilis ini juga berani mematok target tinggi untuk promosi ke Liga 2.
"Target kami PSM harus masuk ke Liga 2.”
“Yang jelas untuk pelatih kami butuh yang berpengalaman di sepak bola tanah air," ucap Noto.
"Kami tinggal tambal sulam saja.”
“Karena tim sudah terbentuk.”
“Seandainya liga 3 diputar tahun 2023, tinggal memantapkan pelatih dan official tim saja," tuntas Noto.
Sebagai informasi tambahan, peraturan terkait pelatih kepala di Liga 3 ini minimal memiliki sertifikat lisensi B.
Baca Juga: Hasil Liga 2 - Dua Gol Telat Hari Nur Yulianto Bawa Malut United FC Kalahkan Perserang
Sedangkan untuk asisten pelatih minimal mengantongi lisensi C.
Serta seluruh pelatih dan official tim wajib berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Tribunnews Surabaya |
Komentar