BOLASPORT.COM - Lionel Messi ternyata sempat kesal dan marah karena hanya bermain selama 37 menit dalam laga antara Inter Miami dan Toronto FC di Major League Soccer (MLS).
Lionel Messi sempat mengejutkan para pendukung Inter Miami dalam laga melawan Toronto FC di Stadion DRV PNK pada Rabu (20/9/2023).
Saat itu, Messi bermain sebagai starter dan menjadi kapten untuk Inter Miami.
Awalnya, semua masih berjalan normal seperti biasanya dan dia tetap tampil memukau.
Akan tetapi, pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, tiba-tiba menarik Messi pada menit ke-37.
Kapten timnas Argentina itu ditarik keluar dan digantikan oleh winger asal Finlandia, Robert Taylor.
Di bangku cadangan, Messi juga tampak sempat mendapatkan perawatan dari tim medis sambil menahan sakit.
Baca Juga: Messi Singgung Ballon d'Or, Anggap Kariernya Jauh Lebih Sempurna
Setelah pertandingan, Martino mengonfirmasi bahwa Messi ditarik keluar karena mengalami masalah kelelahan.
Ada rumor yang sempat beredar juga bahwa Messi mengalami cedera dan kelelahan otot.
Keluarnya La Pulga lebih cepat dalam pertandingan itu sebenarnya tidak hanya mengejutkan para penonton, tetapi juga rekan setimnya.
Hal itu disampaikan sendiri oleh rekrutan anyar Inter Miami, Facundo Farias.
Dilansir BolaSport.com dari TyC Sports, Farias mengaku bahwa para pemain Inter Miami tidak ingin Messi keluar lebih cepat.
Farias menyebut penyerang berusia 36 tahun tersebut sebagai pemain kunci Inter Miami saat ini.
Gelandang berusia 21 tahun itu juga sempat mengungkapkan apa yang terjadi pada Messi selama jeda babak pertama.
Baca Juga: Pecundangi Prancis di Final Piala Dunia 2022, Lionel Messi Merasa Wajar Dibenci Ultras PSG
Farias menyebut bahwa Messi tampak kesal dan marah karena harus keluar dari pertandingan lebih cepat.
Menurut Farias, hal tersebut wajar karena Messi adalah sosok yang sangat kompetitif.
Hanya, mau tidak mau eks kapten Barcelona itu harus keluar karena mengalami masalah pada fisiknya.
Farias hanya bisa berharap bahwa Messi baik-baik saja dan bisa bermain lagi bersama dengan rekan-rekan setim di Inter Miami.
"Di dalam tim, kami tidak pernah ingin Leo pergi. Dia adalah pemain kunci bagi kami," ujar Farias.
"Saat jeda babak pertama tidak banyak yang dibicarakan. Kami sangat fokus pada permainan."
"Saya harap tidak ada apa-apa, tapi dia terlihat marah. Dia selalu ingin berada di sana, dia ingin bertanding."
Baca Juga: Bukan Barcelona, Messi Bermimpi Main di Satu Klub Ini
"Dia sedikit kesal. Tidak ada yang ingin keluar, terutama bukan karena cedera."
"Saya tidak tahu apa itu, apakah kelelahan atau suatu masalah dengan ototnya. Akan tetapi, mudah-mudahan itu bukan apa-apa karena kami menginginkannya untuk partai berikutnya, yang sangat penting."
"Dia selalu ingin bermain. Ia berlatih bersama kami setiap hari. Leo adalah yang terbaik di antara kami, pemain yang selalu membuat perbedaan."
"Dia adalah seorang pemimpin baik di dalam maupun di luar lapangan dan ketidakhadirannya selalu terasa, tetapi kami tidak perlu mencari-cari alasan," tutur Farias melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | TyC Sports |
Komentar