Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Bingung Harus Bagaimana Lagi Bangkit dari Keterpurukan, Raja Bulu Tangkis Malaysia Datangkan Senior Kunlavut Vitidsarn

By Nestri Y - Jumat, 22 September 2023 | 23:00 WIB
Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, kembali derita early exit setelah tersingkir pada babak pertama China Open 2023 usai kalah dari Kodai Naraoka (Jepang), di Olympic Sports Center, Changzhou, China, Rabu (6/9/2023).
TWITTER/@CGTNSPORTSSCENE
Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, kembali derita early exit setelah tersingkir pada babak pertama China Open 2023 usai kalah dari Kodai Naraoka (Jepang), di Olympic Sports Center, Changzhou, China, Rabu (6/9/2023).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia susah payah mencari cara untuk bangkit dari keterpurukan. Jelang Asian Games 2022, ia berani mengajak pemain Thailand latihan di kamp pelatnas Negeri Jiran demi miliki sparing berkualitas.

Keberanian Lee Zii Jia mengajak 'outsider' dari Thailand terlihat ketika ia mulai mengikuti latihan bersama yang dibuka pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) di Bukit Kiara, pada pekan ini dalam persiapan menuju Asian Games 2022.

Pemain tunggal putra yang kini melorot ke ranking 16 dunia itu terpantau mengajak Kantaphon Wangcharoen, sebagai sparing atau rekan latih tanding dalam tim independen yang ia bangun.

Zii Jia juga tak lupa menghadirkan anggota timya seperti pelatih Wong Tat Meng, sparing lain sekaligus asisten pelatih Liew Daren, sang kakak sekaligus manajernya Lee Zii Yii serta pelatih fisik Lim Joe Heang.

Mendatangkan Wangcharoen yang juga terhitung sebagai senior dari juara dunia 2023, Kunlavut Vitidsarn, sebenarnya termasuk keputusan yang berani dari Lee Zii Jia.

Pasalnya, Wangcharoen ini pun sedang dalam performa yang juga kurang menggigit.

Setelah berhasil meraih perunggu Kejuaraan Dunia 2019 silam, penampilannya terus menurun.

Namun, tampaknya ini adalah langkah terbaik sejauh ini yang bisa diambil Zii Jia di tengah upaya kerasnya untuk bangkit dari episode keterpurukan yang tak kunjung tamat.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Faktor Tak Kasat Mata Beres, Gregoria Mariska Siapkan Diri Jadi Ujung Tombak

Sejak memutuskan keluar pelatnas BAM pada awal 2022 lalu, juara All England satu kali itu sebenarnya sudah punya sparing yakni Liew Daren yang juga berstatus non-pelatnas.

Tetapi belum ada perubahan signifikan yang terlihat dari permainannya. 

Kemudian, ia juga memilih mengganti pelatih. Dari sebelumnya bersama Indra Wijaya, lalu bertekad main mandiri tanpa pelatih sampai akhirnya kini merekrut Wong Tat Meng yang ia 'bajak' dari pelatnas Hong Kong.

Namun, kedatangan eks pelatih An Se-young itupun juga belum memperlihatkan tanda-tanda membaik bagi performa Zii Jia.

Ia masih inkonsisten dan belum lepas dari jeratan penderitaan kekalahan early exit tahun ini.

Adapun Wangcharoen, sebenanya juga sama menderitanya dengan menelan kekalahan babak pertama pada 10 dari total 14 turnamen yang diikutinya tahun ini.

Meski begitu, pemain rangking 36 dunia itu adalah pemain yang menurut Zii Jia paling tersedia untuk diajak latihan bersama dan bisa membangun simbiosis mutualisme di antara mereka.

Apalagi Wangcharoen pun juga kini sudah hengkang dari pelatnas Thailand.

"Dia bukan cuma sekadar rekan sparing, tapi kami latihan bersama. Kami (tim Zii Jia) bertujuan untuk membangun lingkungan berlatih yang produktif untuknya, " kata Lee Zii Jia dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

"Dia itu sepantaran dengan saya dan kami berteman dekat."

"Jadi saya sangat menyambutnya di sini. Kedua belah pihak dari kami juga bisa mendapat manfaat dari latihan bersama ini," ujarnya.

Latihan bersama Zii Jia dengan mengajak Wangcharoen ini pun rupanya sudah dilakukan sejak sebelum Kejuaraan Dunia 2023.

Walau hasilnya belum terlalu terlihat, tapi mantan pemain ranking dua dunia itu berusaha optimistis.

Zii Jia pun ingin menikmati progresnya secara bertahap dari kerja sama latihan ini.

Ketika disinggung tentang Asian Games 2022, ia enggan menjawab soal target apapun.

"Saya tidak mau berpikir terlalu jauh," kata Zii Jia.

"Saya hanya ingin berusaha memberikan yang terbaik," ucap mantan Juara Asia tersebut.

Pada Asian Games 2018 lalu, Zii Jia terhenti di babak 16 besar nomor perorangan setelah kalah dari Son Wan-ho (Korea Selatan). Sedangkan di beregu putra, ia juga gagal menyelamatkan Malaysia dari kekalahan melawan Jepang 0-3 setelah dikandaskan Kenta Nishimoto.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Gara-gara Jonatan Christie, Pewaris Lee Chong Wei Sadar Kalah Speed Jauh


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X