BOLASPORT.COM - Kemenangan dominan di balapan Formula 1 GP Jepang menjadi penebusan Max Verstappen setelah mimpi buruk pada balapan sebelumnya.
Max Verstappen menjadi pemenang balapan seri ke-16 F1 2023 yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (24/9/2023).
Verstappen finis di depan duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, yang melengkapi tangga podium di Suzuka.
Tangga teratas dalam rostrum membayar kegagalan Verstappen dan Red Bull Racing pada akhir pekan lalu di GP Singapura.
Rekor 10 kemenangan beruntun The Flying Dutchman terputus penampilan buruk di mana dia gagal menembus kualifikasi 3 dan finis di posisi kelima.
Jarak ketertinggalan 21 detik dari Carlos Sainz Jr. (Ferrari) yang memenangi lomba menjadi acuan Verstappen dalam memasang target di salah satu balapan favoritnya.
"Kami tertinggal 20 atau 21 detik di garis finis. Jadi target saya menang dengan margin 20 detik di Suzuka," ujar Verstappen dengan enteng dalam F1 Nation Podcast.
Verstappen menghadapi balapan dengan performa yang dominan. Kecuali saat kualifikasi 2, juara F1 dua kali itu selalu memuncaki daftar catatan waktu.
Performa Verstappen saat kualifikasi sukses "menghancurkan" kompetisi di mana dia mencetak pole dengan keunggulan 0,581 detik dari Oscar Piastri (McLaren) di posisi dua.
Baca Juga: Hasil F1 GP Singapura 2023 - Ferrari Melejit, Mode Auto Menang Red Bull Hancur di Balapan Malam
Kru Red Bull ikut memanas-manasi di mana race engineer, Gianpiero Lambiase, menantangnya untuk menembus waktu lap 1 menit 28 detik. Dan Verstappen melakukannya. Cuma dia.
Verstappen tidak butuh waktu lama untuk meninggalkan rival-rivalnya walau dipepet duo McLaren, Piastri dan Lando Norris, saat start dan bendera kuning yang aktif sampai lap kelima.
Diiringi sekali pit stop, Verstappen sudah meninggalkan rival-rivalnya dengan jarak 14 detik saat balapan memasuki lap ke-31.
Sepuluh lap berselang selisih waktu besar ini masih bertahan setelah Verstappen melakukan pit stop kedua untuk mengganti ban dari medium ke keras.
Verstappen melaju dengan nyaman sampai akhirnya menuntaskan balapan selama 53 lap dengan jarak 19,3 detik dari runner-up. Sedikit meleset tapi tidak apa-apa.
Situasi yang dialami Verstappen berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Sergio Perez, yang kesulitan setelah sempat terlibat insiden di awal balapan.
Sudah kehilangan waktu karena harus mengganti sayap depan, Verstappen akhirnya mundur pada lap ke-15 dan hanya untuk kembali pada lap ke-40!
LAP 34/53
Red Bull are preparing to send Perez back out
Could the team be looking for the Mexican to serve his 5-second time penalty after contact with Magnussen so it doesn't carry over in some form to the next race?#F1 #JapaneseGP pic.twitter.com/WwGYSgkkoj
— Formula 1 (@F1) September 24, 2023
Disinyalir Red Bull memasukkan Perez lagi untuk menjalani penalti lima detik yang diterimanya karena pelanggaran safety car sebelumnya.
Perez kembali ke garasi tiga lap berselang. Semuanya ini dilakukan agar hukumannya tidak terbawa ke balapan berikutnya yaitu GP Qatar.
Bahkan aksi ini tidak mengubah posisi Perez karena dengan Lance Stroll (Aston Martin) yang juga gagal finis sesudahnya, ada jarak 6 lap di sana.
Sang Menteri Pertahanan dari Meksiko sudah menjadi kontroversi karena bersenggolan dengan Lewis Hamilton (Mercedes) dan membuat Kevin Magnussen (Haas) melintir.
Untungnya, hal ini tidak mengganggu pesta Red Bull karena mereka sekaligus memastikan gelar juara konstruktor keenam mereka pada GP Jepang.
Kemenangan Verstappen, plus 1 poin dari lap tercepat, membuat tim asal Milton Keynes, Inggris, itu dipastikan tidak akan terkejar oleh Mercedes dan Ferrari.
Setelah pekan kuat di Singapura, Mercedes dan Ferrari kali ini harus rela hanya bersaing untuk posisi keempat pada balapan.
Tim Kuda Jingkrak memenanginya dengan menempatkan Charles Leclerc di posisi keempat dan disusul Hamilton di posisi kelima.
Kini Red Bull mengemas 623 poin dan unggul sejauh 318 poin dari Mercedes yang menjadi pesaing terdekat diikuti Ferrari dengan jarak 338 poin.
Adapun Verstappen makin kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 400 poin. Dengan rekan setim yang ada di peringkat kedua, dia punya tabungan 177 poin.
Kemenangan ini membuat pembalap berusia 25 tahun ini untuk mengunci gelar pada balapan berikutnya yaitu GP Qatar pada 8 Oktober mendatang.
POS | PEMBALAP | TIM | WAKTU |
1 | Max Verstappen | Red Bull | 53 Lap |
2 | Lando Norris | McLaren | +19.387s |
3 | Oscar Piastri | McLaren | +36.494s |
4 | Charles Leclerc | Ferrari | +43.998s |
5 | Lewis Hamilton | Mercedes | +49.376s |
6 | Carlos Sainz | Ferrari | +50.221s |
7 | George Russell | Mercedes | +57.659s |
8 | Fernando Alonso | Aston Martin | +74.725s |
9 | Esteban Ocon | Alpine | +79.678s |
10 | Pierre Gasly | Alpine | +83.155s |
11 | Liam Lawson | AlphaTauri | +1 Lap |
12 | Yuki Tsunoda | AlphaTauri | +1 Lap |
13 | Zhou Guanyu | Alfa Romeo | +1 Lap |
14 | Nico Hulkenberg | MoneyGram Haas F1 Team | +1 Lap |
15 | Kevin Magnussen | MoneyGram Haas F1 Team | +1 Lap |
TIDAK FINIS | |||
Alex Albon | Williams | ||
Logan Sargeant | Williams | ||
Lance Stroll | Aston Martin | ||
Sergio Perez | Red Bull | ||
Valtteri Bottas | Alfa Romeo | ||
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar