Pasalnya, Martin hampir saja gagal ikut balapan gara-gara masalah teknis pada motornya, di menit-menit terakhir jelang start dimulai.
Sesaat sebelum start, kepala kru Martin, Daniele Romagnoli dan bos Ducati Gigi Dall'Igna serta Direktur Teknis MotoGP Danny Aldrige, sempat mengepung motor Desmosedici GP23 miliknya sembari menunjuk area belakang.
Rupanya, sempat ada masalah pada motornya.
"Sebuah sensor memberikan sinyal ada yang salah, tapi untungnya tidak ada yang rusak. Saya sungguh beruntung karena tanpa sensor ini saya hampir tidak bisa ikut balapan."
"Itu adalah situasi yang menegangkan tapi kami bisa menyelesaikannya," ucap dia.
Hal paling kentara atau paling jelas dari kemenangan Martin pada sprint hari ini adalah bertambahnya pundi-pundi poin milik dia dalam klasemen MotoGP 2023.
Martin kini mengantongi 291 poin, di mana jumlah ini sekarang sangat berselisih tipis dengan juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), yang memiliki 299 poin.
Margin atau selisih poin kedua pembalap kini hanya delapan angka.
Artinya, balapan utama MotoGP Jepang 2023 pada Minggu besok akan sangat krusial bagi kedua pembalap.
Martin pun sangat berpotensi mengkudeta murid terbaik Valentino Rossi itu dari puncak klasemen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar