Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

KTM Lagi-Lagi Jadi Kuburan Talenta Emas Moto2, Kali Ini Juara Dunia Dipinggirkan demi Si Anak Ajaib

By Nestri Y - Rabu, 4 Oktober 2023 | 19:45 WIB
Pembalap GASGAS Tech3 untuk MotoGP musim 2023, Augusto Fernandez.
MOTOGP.COM
Pembalap GASGAS Tech3 untuk MotoGP musim 2023, Augusto Fernandez.

BOLASPORT.COM - KTM kembali mengubur mimpi bagi juara dunia untuk berkembang. Kali ini Augusto Fernandez dipinggirkan demi amankan si anak ajaib, Pedro Acosta, pada MotoGP 2024.

Suasana di dalam garasi KTM bak mengalami deja vu setelah mereka kembali harus menentukan "tumbal" dalam susunan pembalap di musim berikutnya.

Kali ini korbannya adalah Augusto Fernandez, pembalap debutan yang baru saja menjadi juara dunia Moto2 pada 2022.

Pembalap bertalenta asal Spanyol itu telah diputuskan akan didepak dari timnya saat ini, GASGAS Factory Tech3, yang notabene merupakan tim satelit KTM.

Janji kontrak dua musim kepada Augusto pada akhirnya tinggal janji.

Para petinggi KTM lebih memilih menyudahi kerja sama dengan rider asal Spanyol itu lebih cepat demi memenuhi ambisi lain.

Ambisi tersebut adalah memagari pembalap Moto2, Pedro Acosta, yang sejak kemunculannya telah dilabeli sebagai si anak ajaib.

Sekadar informasi, Acosta sedang menuju gelar juara dunia keduanya hanya dalam waktu tiga musim sejak debut grand prix pada 2021.

Talenta Acosta pun segera disandingkan dengan Marc Marquez.

Baca Juga: Sebuah Perjudian Marc Marquez, Yakin Murid Valentino Rossi Dipecundangi Musim Ini

Bagi pembalap yang mampu menang tiga kali dalam empat balapan pertama, salah satunya setelah start dari jalur pit stop, pujian ini masih bisa dimaklumi.

Demi mengamankan Acosta yang sudah ngebet naik ke MotoGP pada musim 2024, KTM memilih untuk mengosongkan tempat milik Augusto Fernandez.

Sehingga susunan pembalap GASGAS Factory Racing Tech3 pada musim depan akan dihuni oleh Pol Espargaro dan Acosta.

Pol Espargaro lebih diprioritaskan berkat hasil balapan yang terbilang impresif setelah cedera panjang serta jasanya mengembangkan motor KTM dari nol pada 2017-2020.

Meski demikian, melansir dari Speedweek, KTM berencana hanya akan meminggirkan Augusto untuk sementara waktu.

Sebab sejatinya pabrikan asal Mattighofen, Austria, itu berencana menambah satu lagi tim satelit untuk musim depan.

Sayangnya, rencana itu belum bisa terwujud saat ini karena tim-tim independen seperti Gresini, LCR dan RNF masih terikat kontrak sampai musim depan.

Selain itu, Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP menolak proposal KTM untuk mengambil alih slot yang ditinggalkan Suzuki bagi tim partner mereka, Ajo.

KTM masih akan mencoba untuk menambah tim satelit mereka pada MotoGP 2025.

Untuk itu, selama musim 2024, Fernandez akan dipindahtugaskan menjadi pembalap penguji dan pembalap pengganti saja.

Selain itu Fernandez juga bakal diprioritaskan untuk tampil di MotoGP sebagai wild card di mana Dorna juga mempertimbangkan untuk menambah jumlah kesempatan bagi setiap pabrikan.

"Karena (musim depan) direncanakan bergulir 22 balapan, akan menjadi sangat penting bagi tim kami untuk memiliki test rider dan pembalap pengganti di bahwa kontrak," kata Stefan Pierer (CEO of KTM) dan Hubert Trunkenpolz (CEO Pierer Mobility AG).

Keputusan KTM untuk tidak mendepak Augusto begitu saja mungkin terdengar lebih bijak.

Tetapi jika menilik nasib pembalap 26 tahun itu lebih jauh, keputusan KTM meminggirkannya tidak jauh berbeda dengan apa yang dialami juara dunia Moto2 2021, Remy Gardner.

Pada 2022 Remy Gardner menempati kursi yang saat ini dihuni Augusto dan berakhir lebih miris karena mimpinya untuk bersinar di kelas MotoGP benar-benar padam.

Juara Dunia Moto2 2021 itu pun awalnya sempat digadang-gadang bisa menjalami musim fantastis di atas RC16.

Namun musim debutnya tidak terlalu lancar dan ini diperparah dengan perdebatan antara KTM dengan manajernya yang membuat nasib Gardner tidak beruntung.

Putra legenda MotoGP yaitu Wayne Gardner tersebut langsung didepak KTM setelah hanya menjalani satu musim di kelas para raja.

Gardner akhirnya ditampung Honda di kejuaraan dunia balap motor lainnya, World Superbike.

Baca Juga: Hampir Digeser Jorge Martin, Francesco Bagnaia Harus Ingat Momen Saat Kudeta Fabio Quartararo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X