BOLASPORT.COM - PSS Sleman kini terancam sanksi dari PSSI usai adanya oknum suporter yang datang ketika melawan Dewa United.
Sebagai informasi, duel antara Dewa United versus PSS Sleman terlaksana di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (6/10/2023).
Laga ini dihelat di kandang Dewa United, sehingga suporter PSS Sleman tak diperbolehkan datang.
Seperti yang diketahui, suporter tim tamu dilarang datang ke stadion selama Liga 1 2023/2024.
Namun ternyata masih ada oknum suporter PSS Sleman yang nekat memasuki stadion Indomilk Arena.
Bahkan terdengar jelas teriakan suporter mendukung PSS Sleman ketika pertandingan berjalan.
Bila melihat kasus-kasus sebelumnya, PSS Sleman bisa saja dihukum denda Rp 25 juta akibat kejadian ini.
Akan tetapi hukuman denda tersebut kini berpeluang bertambah.
Pasalnya, oknum suporter yang datang ternyata juga menyalakan flare.
Hal ini terjadi setelah Ricky Cawor mencetak gol untuk PSS Sleman pada menit ke-88.
Steward yang bertugas pun langsung bertindak cepat dengan mematikan flare.
Bila mengacu Kode Disiplin PSSI 2018, denda penyalaan flare bervariasi.
1 kali penyalaan bakal mengakibatkan denda Rp 50 juta.
Denda Rp 100 juta diterapkan untuk penyalaan flare sebanyak 2-5 kali.
Sedangkan penyalaan flare lebih dari lima kali akan didenda Rp 200 juta.
Sementara itu, nasib malang PSS Sleman tak sampai disitu.
Tim berjuluk Super Elja juga menelan kekalahan dari Dewa United.
Tepatnya, PSS Sleman menyerah dengan skor 1-3.
Hasil ini membuat tim asuhan Marian Mihail tercecer diurutan ke-13 dengan raihan 18 poin.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar