Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rionny Tak Sendiri, Rexy Mainaky pun Sibuk Rombak Ulang Program Bulu Tangkis Malaysia Usai Melempem pada Asian Games 2022

By Nestri Y - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 18:45 WIB
Pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Evaluasi besar-besaran tak hanya dilakoni Indonesia, tim bulu tangkis Malaysia juga berencana melakukan rombakan ulang dalam program latihan mereka setelah hanya mendapat satu medali perunggu Asian Games 2022.

Buruknya hasil cabang olahraga bulu tangkis pada Asian Games 2022 tidak hanya dialami kontingen Indonesia.

Secara keseluruhan, wakil-wakil unggulan di Asia Tenggara bisa dibilang gagal bersinar.

Malaysia pun tak luput dari hal tersebut.

Hanya saja, skuad Negeri Jiran bisa disebut lebih baik pada edisi Asian Games ke-19 kali ini.

Dibandingkan Indonesia yang pulang dengan tangan hampa, bulu tangkis Malaysia masih bisa sedikit tersenyum lewat raihan satu medali perunggu dari ganda putra terbaik mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Meski demikian, hasil tersebut tidak lantas membuat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berpangku tangan.

Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan BAM juga mengevaluasi performa anak-anak didiknya.

Apalagi target beregu putra Malaysia juga sebelumnya meleset.

Baca Juga: Media Malaysia Soroti Sejarah Terburuk Bulu Tangkis Indonesia pada Asian Games 2022: Pertama Kalinya Negeri Jiran Lebih Baik

Dari awalnya mengincar semifinal, Ong Yew Sin dkk. malah bernasib sama dengan Indonesia yang langsung tersisih di laga perdana.

Kala itu Malaysia kalah di babak pertama setelah gagal mengatasi perlawanan Korea Selatan.

Rexy sendiri menuturkan bahwa pihaknya akan meninjau kembali program-program latihan tim Malaysia yang selama ini dicanangkan untuk jangka panjang sampai Olimpiade Paris 2024.

Jika ada yang justru menghambat pemain, maka program tersebut akan dihilangkan.

"Sebagai Kepala Pelatih tim bulu tangkis (Malaysia), saya harus mengatakan bahwa kami berharap untuk melaju lebih jauh tapi di nomor beregu, kami malah tersingkir di babak pertama," ucap Rexy dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

"Saya sudah berdiskusi dengan pelatih, juga manajemen, dan Michelle Chai (Chief Executive Officer Akademi Badminton Malaysia), bahwa kami akan meninjau ulang seluruh program (latihan) kami."

"Yang bagus akan kami pertahankan, dan yang menghambat kemajuan kami akan kami hilangkan," ujar peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja itu.

'Hanya' mendapatkan satu medali perunggu pada Asian Games 2022 jelas tidak memuaskan hati Rexy.

Apalagi skuad bulu tangkis Negeri Jiran pun sama-sama punya beberapa andalan di nomor tunggal putra seperti Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong, lalu di ganda putri ada Pearly Tan/Thinaah Muralitharan serta ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Namun, mereka semua terjegal sebelum berhasil mengamankan medali dengan lolos ke semifinal.

Hasil minor ini membuat adik Rionny Mainaky (Kabid Binpres PBSI) itu lebih melek dalam menatap Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung dalam waktu kurang dari satu tahun lagi.

"Saya sudah katakan sebelumnya, Asian Games itu seperti Olimpiade mini. Kami tahu di mana kami berada dan kami hanya punya waktu delapan bulan untuk berusaha menjadi lebih baik di Olimpiade Paris," tutur Rexy.

"Saya harap para pemain juga sadar akan hal ini karena kami pelatih dan manajemen hanya bisa berbuat banyak. Selebihnya terserah mereka," ujarnya.

Baca Juga: Binpres Jadi Sorotan, Pelatih Legendaris Mulyo Handoyo Semprot PBSI Usai Jadi Bubur di Asian Games 2022


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X