Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ducati atau KTM, Apa Skenario Marc Marquez untuk 2025 Usai Kontrak 1 Tahun dengan Gresini?

By Delia Mustikasari - Minggu, 8 Oktober 2023 | 06:20 WIB
Pembalap Repsol  Honda, Marc Marquez, melakukan persiapan jelang Free Practice MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi, Jumat (29/9/2023).
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan persiapan jelang Free Practice MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi, Jumat (29/9/2023).

BOLASPORT.COM - Rencana  permbalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, untuk 2024 sudah mulai berjalan, tetapi bagaimana dengan 2025 dan seterusnya?

Marquez akan mengakhiri hubungan panjangnya dengan Honda.

Dia sudah dipastikan dan kemungkinan akan bergabung dengan Gresini Ducati untuk musim depan.

Namun, pertanyaan yang lebih besar mungkin adalah apa yang akan dilakukan Marquez pada  2025, setelah satu tahun bersama Gresini? Dan kapan beberapa kursi terkenal di grid tersedia?

Marquez diprediksi mempertimbangkan dua tim pabrikan pada MotoGP 2025 yakni Ducati dan KTM.

Rasanya gila untuk mempertimbangkannya, namun jika Marquez memiliki tahun pertama yang layak sebagai pembalap Ducati, ia akan menginginkan motor pabrikan lagi pada 2025.

Kontrak Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sebagai pembalap pabrikan Ducati saat ini berlaku hingga akhir 2024.

Bastianini, khususnya setelah mengalami cedera pada tahun pertama sebagai pembalap pabrikan, akan berada di bawah tekanan kuat untuk memberikan hasil dengan atau tanpa Marquez yang kesulitan.

Namun, jika Marquez menemukan Desmosedici dengan edisi lebih lama setahun dari tim pabrikan yang akan ia kendarai bersama Gresini, kompetitif naluri alaminya pasti akan mencari motor terbaik di seluruh grid.

Hal ini bisa dengan mudah ditawarkan oleh pabrikan Ducati kepadanya.

Marquez yang akan berseragam merah terasa mustahil, tetapi jika ia pergi ke Gresini seperti yang diharapkan, ia hanya selangkah lagi untuk naik motor terbaik MotoGP setahun kemudian.

Terkait KTM, sebelum pembicaraan Marquez dengan Gresini menjadi terlalu keras untuk diabaikan, semua rumor menyebutkan dia akan pergi ke KTM.

Baca Juga: Hasil Final Bulu Tangkis Asian Games 2022 - An Se-young Rengkuh Gelar Ke-10 dan Rebut Emas Usai Permalukan Juara Olimpiade Tokyo Lagi 

Juara dunia delapan kali itu makan malam dengan bos KTM Pit Beirer menjelang MotoGP Austria, balapan kandang pabrikan.

Dia juga tampil di acara TV, duduk di sebelah Beirer dan memuji KTM sebagai konstruktor terbaik kedua di kejuaraan.

"Tetapi dalam waktu dekat, lebih dari yang diperkirakan orang, mereka akan menjadi yang pertama," kata Marquez.

Marquez dan KTM juga berbagi pemikiran bahwa Red Bull sebagai sponsor yang sangat berpengaruh.

KTM memiliki rencana agresif untuk melakukan ekspansi. Tetapi, sejauh ini mereka gagal menambah motor kelima atau membeli tim satelit yang sudah ada untuk 2024.

Namun, pada 2025 adalah cerita yang berbeda. Mereka berharap untuk memiliki enam sepeda motor di grid pada saat itu, ditambah satu tahun pengembangan lagi.

Marquez mungkin tidak menginginkan satu tahun untuk mengembangkan KTM pada tahun 2024, tetapi setahun kemudian jika motor tersebut terbukti layak, itu mungkin menjadi tempat yang paling tepat baginya.

Meski begitu, opsi kembali ke Honda bisa terjadi jika ada kesepakatan baru yang luar biasa antara Marquez dan Honda.

Seperti diberitakan AS, Marquez dan Honda bisa bersatu kembali pada 2025 setelah Marquez menghabiskan satu tahun di Gresini.

Pemikirannya adalah saat ini, Marquez harus menegosiasikan jalan keluar dari kontrak paling menguntungkan di olahraga ini dengan Honda yang saat ini berlaku hingga 2024.

Honda mengetahui bintang mereka ingin pergi, bisa "meminjamkannya" ke Gresini selama satu tahun dan membiarkan Marquez bersaing memperebutkan gelar kejuaraan yang mereka sendiri tidak bisa tawarkan kepadanya.

Honda berharap dapat menyambut kembali Marquez pada 2025, setelah mereka menghabiskan waktu satu tahun untuk meningkatkan paket motor mereka secara signifikan.

Restrukturisasi staf di pabrikan Jepang telah dimulai, dengan kepala bagian teknis Shinichi Kokubu disingkirkan.

Nama-nama besar seperti Davide Brivio dan Massimo Rivola dikabarkan tengah diincar Honda dalam upayanya mengembalikan diri ke puncak MotoGP.

Dan jika mereka mencapai hal ini, Marquez mungkin yakin mereka berada di posisi terbaik untuk bersaing pada tahun 2025.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022 - China Tembus 200 Emas, Indonesia Berselisih Tipis dengan Malaysia

Menggagalkan rencana Marquez bisa jadi karena pembalap besar lainnya dan kontrak besar mereka, akan dinegosiasi ulang untuk 2025.

Fabio Quartararo, misalnya yang akan berstatus bebas transfer dan sudah menunjukkan betapa tidak senangnya dia dengan daya saing Yamaha.

Kesepakatan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dengan Ducati berlaku hingga akhir 2024 (seperti halnya kontrak setiap pembalap saat ini).

Akibatnya, pabrikan Italia itu akan memiliki banyak hal untuk dipikirkan, bukan hanya masa depan Marquez.

Pedro Acosta juga bersiap memasuki kelas premier musim depan bersama Tech3 GASGAS. Acosta berusia 19 tahun, potensinya terbilang luar biasa.

KTM ingin memastikan mereka mampu mempertahankan Acosta dalam jangka panjang dan ini mungkin juga memengaruhi keinginan Marquez.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X