Atlet jebolan PB Exist tersebut akan kembali melawan wakil China, Hu Zhe An, yang sekaligus merupakan juara Asia junior.
Ini menjadi pertemuan ketiga bagi Alwi dan Hu setelah jumpa pertama pada babak penyisihan grup Kejuaraan Asia Junior 2023.
Di Kejuaraan Asia Junior 2023, Alwi dan Hu Zhen An saling berhadapan sebanyak dua kali dengan masing-masing meraih 1 kemenangan.
Alwi mengalahkan Hu di penyisihan grup beregu (21-19, 21-11) kemudian hasil sebaliknya terjadi di semifinal perorangan saat Hu gantian menang atas Alwi (21-17, 21-13).
Kemudian dalam pertemuan terkini di final beregu campuran Kejuaraan Dunia 2023, Alwi menang dengan skor ketat 21-15, 19-21, 21-13.
"Untuk menghadapi partai final, saya harus fokus untuk pemulihan, menyiapkan mind set, pola pikir, dan juga motivasinya," kata Alwi dalam siaran pers PBSI.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar dua wakil Indonesia bisa membawa pulang piala," harap Alwi lagi.
Sementara itu, Chiara sebenarnya menciptakan kejutan sebagai pemain non-unggulan yang berhasil melangkah ke final.
Pemain binaan PB Djarum tersebut akan menghadapi unggulan kedua dari Thailand, Pitchamon Opatniputh.
Walau baru berusia 16 tahun, Opatniputh sudah bertengger di peringkat 57 dunia di level senior dengan raihan tiga gelar juara sepanjang tahun lalu.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar