BOLASPORT.COM - Arsenal dilarang percaya diri berlebihan setelah mengalahkan Man City. The Gunners harus ingat kenangan pahit musim lalu walau mengawali Liga Inggris dengan rekor lebih gila.
Arsenal menyambut jeda internasional dengan hasil positif di pekan 8 Liga Inggris.
The Gunners membungkam juara bertahan Manchester City di Emirates, Minggu (8/10/2023).
Gol tunggal Gabriel Martinelli jelang laga usai melahirkan berbagai catatan baik bagi pasukan Mikel Arteta.
Salah satunya ialah mengakhiri kutukan tak pernah menang atas The Citizens di liga sejak 2015.
Spesifik buat Arteta, hasil itu juga menjadi kemenangan pertamanya atas sang mentor Pep Guardiola dalam kancah yang sama.
Baca Juga: Man City Dihajar Arsenal, Pep Guardiola Tetap Kalem: Baru Oktober, Musim Masih Panjang
Di klasemen, Arsenal pun lebih tinggi posisinya dari Erling Haaland dkk.
Meriam London duduk di peringkat kedua, cuma kalah produktif dari rival sekotanya, Tottenham.
Dua klub London Utara sama-sama mengemas 20 angka dari 8 pertandingan.
Adapun Man City mengekor tepat di bawah mereka dengan raihan 18 poin, minus dua keping saja.
Kemenangan atas rival terberat dalam perburuan gelar adalah modal luar biasa penting bagi Arsenal.
Hal itu yang musim lalu menghambat misi mereka juara.
Arsenal kalah dalam dua pertemuan dari Man City sehingga berkontribusi dalam ketertinggalan 5 poin di klasemen akhir.
Akan tetapi, seberapa pun pentingnya kemenangan ini, The Gunners jangan sampai terlalu sombong.
Kompetisi baru memasuki tiga bulan pertama.
Pengalaman kegagalan musim lalu harus mereka jadikan refleksi.
Apalagi, start Arsenal di Liga Inggris 2022-2023 malah lebih gila dari sekarang.
Baca Juga: Man United Vs Brentford - Cukup 4 Menit Saja, McTominay Sudah Lebih Subur daripada Rashford
Dalam 8 pertandingan perdana musim lalu, Martin Odegaard cs mengumpulkan 21 poin, lebih banyak sekeping dari sekarang.
Kala itu Arsenal secara luar biasa menorehkan rapor nyaris sempurna: 7 menang, 0 seri, 1 kalah.
The Gunners juga duduk di puncak klasemen dengan keunggulan satu angka atas Man City.
Menariknya, Tottenham pun berada di tiga besar dengan meraup 17 poin.
Namun, tim asuhan Pep Guardiola bangkit di etape terakhir dan memanfaatkan kemunduran Arsenal pada pekan-pekan krusial.
Walhasil, London Merah harus merelakan keberlangsungan 284 hari di puncak klasemen menjadi sia-sia.
Mereka disalip Man City sejak pekan 34.
Arteta wajib menanamkan pelajaran kepada skuadnya agar tetap memijak kaki di bumi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Chelsea Raih Kemenangan Terbesar, Burnley Mangsa Ketiga Beruntun!
"Hasil laga ini mengirimkan pesan kepada tim kami untuk terus melakukan apa yang kami lakukan dan tetap rendah hati," ucap mantan tangan kanan Pep, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Pada laga selanjutnya, Arsenal akan melakoni derbi melawan Chelsea di Stamford Bridge (21/10/2023).
Man City juga menjalani partai tak mudah ketika menjamu Brighton di Etihad pada hari yang sama.
Start Arsenal 8 Partai Pertama
2023-2024
- vs Nottingham 2-1
- vs Palace 1-0
- vs Fulham 2-2
- vs Man United 3-1
- vs Everton 1-0
- vs Tottenham 2-2
- vs Bournemouth 4-0
- vs Man City 1-0
2022-2023
- vs Palace 2-0
- vs Leicester 4-2
- vs Bournemouth 3-0
- vs Fulham 2-1
- vs Aston Villa 2-1
- vs Man United 1-3
- vs Brentford 3-0
- vs Tottenham 3-1
???? "The energy that they bring in is just phenomenal."
Mikel on the atmosphere created by our supporters ????
— Arsenal (@Arsenal) October 9, 2023
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar